Connect with us

TechnoBusiness News

Mengenal Sepeda Brompton yang Fenomenal di Indonesia

Published

on

Sepeda Brompton amat populer di dunia dan Indonesia. Sebenarnya seperti apa sih sejarahnya hingga amat diminati goweser?

Jakarta, Gobar Yuk/TB Media • Andaikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. (2018-2019) saat itu, tidak menyelundupkan sepeda Brompton—dan sepeda motor Harley Davidson, mungkin sepeda lipat asal Inggris itu tidak sepopuler seperti sekarang.

Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Pimpin Langsung MNC Media

Ya, begitu Ari Askhara diketahui memanfaatkan pengiriman pesawat baru Garuda Indonesia A330-900 Neo dari pabrikan Airbus, Toulouse, Prancis, ke Jakarta pada 17 November 2019 untuk membawa sepeda Brompton secara diam-diam, popularitas sepeda tersebut di Indonesia langsung melejit.

Advertisement

Deretan sepeda Brompton di Brompton Junction.

Melejit karena harga satu unit sepeda Brompton Explore Edition M6L yang dibawa Ari Askhara secara ilegal ternyata berharga antara Rp60-70 juta. Banyak orang terperangah ada sepeda semahal itu.

Baca Juga: Mengapa Kim Dotcom Pilih Bitcoin Cash daripada Bitcoin?

Tapi, berkat harganya yang di atas rata-rata sepeda lipat biasa itulah yang justru membuat sepeda Brompton diburu oleh orang-orang berduit di Jabodetabek dan menjadi bagian dari gaya hidup.

Kala Ari Askhara dipecat oleh Menteri BUMN Erick Tohir pada 5 Desember 2019 kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI pada September 2020, popularitas sepeda Brompton makin “di awang-awang”.

Itu berarti kecerobohan Ari Askhara berkah bagi Brompton Bicycles Limited, produsen sepeda Brompton yang bermarkas di Greenford, London. Betapa tidak, kini semua orang mengidam-idamkan mengayuh sepeda Brompton.

Baca Juga: Awas! WFH Jadi Sasaran Empuk Serangan Siber

Advertisement

Tentu popularitas itu tidak semata-mata karena kasus tersebut, tapi sepeda Brompton memang inovatif. Kalau tidak inovatif, mungkin tidak membuat Ari Askhara kesengsem untuk membawanya ke Tanah Air, kan?

[the_ad_placement id=”iklan-dalam-artikel-tb-2″]

Bersambung ke halaman berikutnya

Advertisement
Continue Reading
Advertisement