TechnoBusiness News
Olsera Raih Pendanaan US$2,5 Juta dari Kejora-SBI Orbit Fund
Olsera meraih pendanaan senilai US$2,5 juta dari Kejora-SBI Orbit Fund.
Published
3 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Olsera, startup penyedia Point of Sales (POS) berbasis cloud, mengawali tahun baru dengan membukukan pendanaan tahap awal (seed round) senilai US$2,5 juta dari Kejora-SBI Orbit Fund.
Kejora-SBI Orbit Fund merupakan paket pendanaan modal ventura hasil kerja sama antara Kejora Capital (South East Asia) dan SBI Holdings asal Jepang.
Baca Juga: Jumlah Pengguna Indodax 2022 Ditargetkan Tembus 6,5 Juta
Dana itu akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur teknologi, merekrut lebih banyak talenta, dan membantu mendigitalisasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lebih dari 200 kota di Indonesia.
Kini, Olsera telah membantu mendigitalisasi lebih dari 10.000 UMKM di 300 kota. Itu sejalan dengan target pemerintah yang ingin mendigitalisasi usaha 30 juta UMKM hingga 2024 dari total 64,2 juta UMKM yang ada saat ini.
Olsera telah mendigitalisasi 10.000 UMKM di 300 kota di Indonesia.
“UMKM sebagai kontributor perekonomian terbesar negara kita harus mendapat perhatian khusus,” kata Billy Boen, Fund Director Kejora-SBI Orbit. “Kami mendukung penuh Olsera dan para pendirinya yang sangat berkomitmen untuk kemajuan dan digitalisasi UMKM.”
Memang untuk mewujudkannya tidaklah mudah. Pada sisi pelaku, menurut co-founder dan CEO Olsera Novendy Chen, keterbatasan modal, merekrut orang yang tepat, distribusi produk, akses internet, dan adaptasi ke ekosistem digital menjadi tantangan tersendiri.
Baca Juga: Kini, Diskusi di Clubhouse Bisa Didengarkan di Web Tanpa Daftar
Oleh karena itu, Olsera menghadirkan beragam solusi, bukan sebatas pencatatan transaksi, melainkan juga melengkapinya dengan fitur-fitur Enterprise Resources Planning (ERP) sehingga memudahkan pengelolaan inventori, akuntansi, pemasaran, personalia, pelayanan, dan lainnya.
Co-founder dan CTO Olsera Ali Tjin menambahkan bahwa Olsera juga bekerja sama dengan berbagai e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Blibli sehingga para UMKM tidak hanya dapat melihat perkembangan usahanya, tapi juga memperoleh keterpaduan informasi dari platform-platform tersebut.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: Olsera
You may like
-
Pullman Hotels & Resorts Reveals “The Transforming Room” Concept
-
Y&S Insights: Komparasi Implementasi 5G di Indonesia dan Negara-Negara Lain
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron