● KPMG menginvestasikan US$100 juta di Google Cloud Alliance untuk mempercepat adopsi AI di perusahaan.
● Perluasan kemitraan ini diperkirakan akan meningkatkan pendapatan KPMG sebesar US$1 miliar.
New York, TechnoBusiness US ● KPMG LLP dan Google Cloud belum lama ini mengumumkan perluasan aliansi mereka di Amerika Serikat yang berfokus pada pengembangan AI generatif (GenAI), analisis data, dan keamanan siber di antara perusahaan-perusahaan Fortune 500 dan perusahaan global.
KPMG akan melakukan investasi penting sebesar US$100 juta dalam praktik Google Cloud-nya, yang diperkirakan akan mendorong pertumbuhan tambahan pendapatan hingga US$1 miliar.
Pemesanan untuk praktik Google Cloud KPMG telah meningkat 10 kali lipat selama dua tahun terakhir, dan pada April 2024 perusahaan tersebut membuat Google Cloud Center of Excellence (CoE) untuk menyelaraskan secara terpusat pengembangan produk, keahlian industri, dan sumber daya teknisnya bagi perusahaan.
Dengan investasi baru ini, KPMG akan berkolaborasi dalam solusi baru dengan Google Cloud untuk membantu klien memecahkan tantangan bisnis yang kompleks, dengan fokus pada modernisasi data dan adopsi AI yang bertanggung jawab di seluruh industri, dengan fokus awal pada sektor konsumen dan ritel, perawatan kesehatan, dan layanan keuangan.
“Dengan menyesuaikan solusi untuk pelanggan, model bisnis, dan alur kerja spesifik setiap industri, KPMG dan Google Cloud akan memberdayakan klien kami untuk sepenuhnya memanfaatkan AI dan mendorong nilai di seluruh perusahaan mereka,” kata Steve Chase, Vice Chair KPMG untuk AI dan Inovasi Digital.
Ia menambahkan, mengintegrasikan keahlian mendalam KPMG di bidang industri, data, dan AI dengan teknologi AI mutakhir Google Cloud merupakan kombinasi hebat yang telah meningkatkan keunggulan pasar klien mereka.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness US
