Published
6 years agoon
San Francisco, TechnoBusiness ● Hyundai Motor Company, produsen otomotif terkemuka asal Korea Selatan, resmi bergabung ke dalam Automotive Grade Linux.
Automotive Grade Linux merupakan upaya kolaborasi lintas industri yang bertujuan untuk mengembangkan platform terbuka (open source) di bidang otomotif.
Platform terbuka yang didukung oleh organisasi nirlaba Linux Foundation itu tak ubahnya sistem operasi Android buatan Google di ranah gadget.
Baca Juga: Spire Research and Consulting Memiliki Empat Divisi Riset
Linux Foundation sendiri didirikan di San Francisco, California, pada 2007 secara konsorsium antara Open Source Development Labs dan Free Standards Group untuk mendorong pertumbuhan teknologi Linux.
Masuknya Hyundai membuktikan betapa besar nilai bisnis yang dihasilkan dari Automotive Grade Linux.
Perusahaan-perusahaan yang sudah pernah disponsori oleh Linux Fundation di antaranya Fujitsu, IBM, HP, Intel, NEC, Oracle, Qualcomm, dan Samsung.
“Hyundai telah aktif dalam open source selama bertahun-tahun dan pengalaman mereka akan menguntungkan seluruh komunitas Automotive Grade Linux,” ungkap Direktur Eksekutif Automotive Grade Linux Dan Cauchy.
Sampai saat ini, Automotive Grade Linux telah memiliki 140 anggota, di antaranya Aisin AW, Audiokinetic, Cognomotiv, Denso, Denso Ten, Epam Systems, Igalia, LG Silicon Valley Lab, Panasonic, VNC Automotive, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ekonomi Digital Asia Tenggara Menuju US$240 Miliar
Masuknya Hyundai menjadi tonggak penting bagi Automotive Grade Linux karena membuktikan bahwa para produsen mobil menyadari betapa besar nilai bisnis yang dapat dihasilkan dari open source.
“Kolaborasi terbuka sangat penting karena kami menyadari visi mobil kami yang terhubung,” ujar Paul Choo, Vice President dan Head of Infotainment Technology Center Hyundai Motor Company.
Pada 8-11 Januari nanti, pameran tahunan Consumer Electroncs Show, Las Vegas, digelar. Automotive Grade Linux akan turut memamerkan inovasi-inovasinya di pameran tersebut.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Automotive Grade Linux