• Setelah Microsoft meluncurkan Surface Book i7, dua hari kemudian Apple membalasnya dengan merilis MacBook Pro tertipis dan teringan.
• “Semua MacBook Pro adalah lompatan terbesar yang belum pernah ada.”

CALIFORNIA – Apple Inc., raksasa teknologi asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Cupertino, California, baru saja memperkenalkan MacBook Pro teranyarnya. Banyak yang menduga peluncuran itu sebagai balasan atas pengenalan Surface Book i7 oleh Microsoft dua hari sebelumnya.

MacBook Pro ini lebih tipis dan lebih ringan daripada generasi sebelumnya.

Reaksi itu wajar karena Apple memang menjadi pemimpin pasar global di kategori notebook tipis nan tangguh ini. Bahkan, konsumen bisa langsung percaya jika produk itu dikeluarkan oleh Apple ketimbang merek lain, termasuk Microsoft, sang raja perangkat lunak Windows.

Beberapa analis juga memprediksi meski Surface Book i7 memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk grafis, keluarga MacBook sudah lebih dulu dipercaya pasar. Apalagi Surface Book i7 ditawarkan dengan harga US$2.399, lebih mahal dibandingkan dengan MacBook Pro terbaru ini yang dibanderol mulai US$1.499.

MacBook Pro ini berbodi logam yang sama sekali baru. Meski logam, notebook yang hadir dengan duaukuran ini bisa dibentuk setipis dan seringan mungkin. Untuk MacBook Pro berukuran 13 inci, ketebalannya hanya 14,9 milimeter (mm), 17% lebih tipis dengan volume bodi 23% lebih ringan dibanding generasi sebelumnya.

Baca Juga: Microsoft Luncurkan Surface Book I7

Untuk yang berukuran 15 inci, ketebalannya hanya 15,5 mm, 14% lebih tipis dan 20% lebih ringan daripada generasi sebelumnya. Baris tombol antarmukanya kini lebih brilian yang didukung layar sentuh berbasis display multisentuh Retina. Keyboard-nya juga lebih responsif dengan trackpad sentuh yang lebih besar.

Touch Bar-nya tepat berada di ujung jari pengguna dan akan menyesuaikan bila pengguna menggunakan sistem atau aplikasi seperti Mail, Finder, Calendar, Numbers, GarageBand, Final Cut Pro X, dan banyak lagi, termasuk aplikasi pihak ketiga.

Harganya dibanderol mulai US$1.499-2.399.

Misalnya, Touch Bar dapat menunjukkan Tab dan Favourit di Safari, memungkinkan akses lebih mudah ke emoji di Messages, menyediakan cara mudah untuk mengedit gambar (scrub) melalui video di foto, dan masih banyak lagi fitur lainnya.

MacBook Pro ini dioperasikan oleh quad-core generasi keenam dan prosesor dual-core sehingga memiliki kemampuan kinerja grafis 2,3 kali lipat dari sebelumnya. SSD yang digunakan juga supercepat dan memiliki empat Thunderbolt tiga port.

Produk-produk Apple terkenal berkat kemampuan memperlihatkan gambar di layar dengan kualitas tinggi. Kini, dengan Apple Brightest, kualitas gambarnya lebih detail ketimbang model-model terdahulu.

Layar MacBook Pro ini sanggup menghadirkan gambar 67% lebih terang dan 67% lebih kontras daripada sebelumnya. Walau demikian, notebook ini sudah dibekali teknologi hemat daya seperti Apexture Pixel yang lebih besar sehingga konsumsi layarnya 30% lebih sedikit.

Baca Juga: Apple Bukukan Pendapatan US$46,9 Miliar

MacBook Pro ini dijalankan menggunakan sistem operasi MacOS Sierra keluaran Apple sendiri dan mendukung integrasi fitur-fitur seperti Siri, Universal Clipboard, Apple Pay di web, foto-foto, mengatur perpustakaan Anda, dan lain-lain.

“Minggu ini menandai ulang tahun ke-25 dari notebook pertama Apple. Selama bertahun-tahun, setiap generasi Apple telah memperkenalkan inovasi dan kemampuan baru. Dan, sekarang generasi baru MacBook Pro ini adalah lompatan terbesar ke depan,” kata Senior Vice President Pemasaran Global Apple Philip Schiller di California, Amerika Serikat, Kamis (27/10).

Sayangnya, tidak dijelaskan seberapa tahan kemampuan baterainya. Namun, jika Anda ingin memilikinya, Apple membanderol MacBook Pro teranyar ini dengan harga mulai US$1.499-2.399, tergantung ukuran dan spesifikasi yang dipilih. Produk ini baru akan tersedia kira-kira 2-3 minggu ke depan.●

—John H. McCain, TechnoBusiness; Foto-Foto: Apple Inc.

Data TechnoBusiness

Apple Inc. merupakan raksasa teknologi yang memproduksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) global yang berkantor pusat di Apple Campus, Cupertino, California, Amerika Serikat. Apple didirikan pada 1 April 1976 oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne. Kini, Apple menjadi salah satu perusahaan yang paling disegani, dan telah memiliki anak-anak perusahaan seperti FileMarker Inc., Anobit, Braeburn Capital, Beats Electronics, dan Apple Energy LLC.