Atlet pemegang gelar juara dunia lari dengan 11 medali emas asal Jamaika ini dipercaya menjadi duta jam tangan mewah Hublot sejak 2010.

Meski gagal merebut medali emas dalam Kejuaraan Dunia Atletik (IAAF World Championships) 2017 di Olympic Stadium, London, Inggris, pada Minggu (13/8), nama Usain Bolt tetap dikenang sebagai pelari tercepat sepanjang masa. Setidaknya sampai saat ini, setelah mengumpulkan 11 gelar juara dunia.

Bolt merupakan atlet lari satu-satunya yang berhasil mempertahankan gelar juara Olimpiade tiga kali berturut-turut, bahkan pernah memecahkan tiga rekor baru dalam satu Olimpiade: 100, 200, dan 4 x 100 meter. Sayangnya, di Kejuaraan ke-12, Bolt—yang menjadi pelari terakhir bersama tim Jamaika—tak sampai garis finis lantaran terjatuh.

Baca Juga: Karlie Kloss

Padahal, Kejuaraan itu menjadi momen penting bagi Bolt sebagai penutup kariernya di dunia lari. Bolt menyatakan ingin pensiun pascalomba tahun ini. Tapi, begitulah kompetisi. Tak disangka, Bolt akan kalah di akhir “persaingannya”.

Akan tetapi, meskipun kalah, prestasi-prestasi Bolt sebelumnya tetap menyinari namanya. Hublot, produsen jam tangan mewah asal Nyon, Swiss, yang kini menjadi anak perusahaan LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE asal Paris, Prancis, tetap merasa bangga telah menjadikannya duta merek.

Untuk itu, sejak 2010, Bolt sebagai atlet lari dan Hublot sebagai merek arloji, keduanya bergabung dalam pencarian yang sama: pencarian dalam mengukur waktu, mengungguli diri sendiri, dan bertekad untuk bertahan dalam segala ujian.

Pertama, Unik, Berbeda. Itulah slogan merek Hublot beradaptasi dengan Usain Bolt secara sempurna: pertama dalam lomba, pertama rekaman, unik menurut gayanya, berbeda dari pelari lain. Pesona Bolt membantu kesuksesan jam model Big Bang Hublot Unico Usain Bolt. Ada dua versi: kuning emas dan hitam keramik. Warna-warna itu merupakan warna favorit Sang Juara.

“Kami akan selalu terkesan dengan nilai-nilai fisik dan moral yang memungkinkan perannya sebagai duta Hublot. Dia adalah inspirasi harian bagi kami, panutan kami, dan kami tidak akan pernah bisa berterima kasih kepadanya untuk itu,” demikian pernyataan perusahaan terhadap Bolt.

—Richard O. Kimberly, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Hublot