New York, TechnoBusiness Star US ● Time, majalah yang menjangkau lebih dari 100 juta audiens secara global, kemarin menobatkan Elon Musk, orang terkaya dengan kekayaan sebesar US$284 miliar sebagai Person of the Year 2021.
“Person of the Year adalah penanda pengaruh dan hanya sedikit individu yang memiliki pengaruh lebih besar daripada Elon Musk pada kehidupan di Bumi, dan kemungkinan kehidupan di luar Bumi juga,” tulis Pemimpin Pedaksi dan CEO Time Edward Felsenthal.
Baca Juga: Yili Group Resmikan Pabrik Es Krim Joyday Terbesar di Indonesia
Pada 2021, Elon Musk muncul tidak hanya sebagai orang terkaya di dunia, tapi juga sebagai contoh terkaya dari perubahan besar-besaran. “Kebangkitan Musk bertepatan dengan tren yang lebih luas,” lanjut Felsenthal.
Elon Musk dan rekan-rekan tokoh teknologinya adalah sebagian sebab dan sebagian akibat: berlanjutnya penurunan institusi tradisional yang berpihak pada individu, disfungsi pemerintah yang telah memberikan lebih banyak kekuatan dan tanggung jawab untuk bisnis, dan jurang pemisah antara kekayaan dan peluang.
“Hanya sedikit individu yang memiliki pengaruh lebih besar daripada Elon Musk.”
Di era sebelumnya, ambisi dalam skala perjalanan antarplanet merupakan upaya kolektif, yakni para presiden mengumpulkan negara-negara yang mungkin diajak bergabung. Kini, Elon Musk seorang diri.
Baca Juga: Tupperware Brands Buka Kantor Pusat Baru di Singapura
Perusahaan roket rintisannya, SpaceX, telah melampaui Boeing dan produsen kendaraan listriknya, Tesla, mengendalikan dua per tiga dari pasar kendaraan listrik bernilai miliaran dolar.
Itu belum termasuk pengaruhnya dalam robotik, mata uang virtual, implan otak-komputer, terowongan bawah tanah untuk memindahkan barang dengan kecepatan super, dan lain sebagainya. Itu sebabnya, Elon Musk disebut Person of the Year 2021 oleh majalah Time.●
—David T. William, TechnoBusiness Star US ● Foto: Time
