TechnoBusiness Insights
Pasar Daya Pusat Data Global 2028 Diyakini Bernilai US$27 Miliar
Nilai pasar daya pusat data global diperkirakan akan terus tumbuh mengikuti pertumbuhan pusat data dengan CAGR 2022-2028 sebesar 6,48%.
California, TechnoBusiness Insights US ● Pasar daya pusat data global (global data center power market) pada 2022, berdasarkan penghitungan periset pasar global Arizton yang berbasis di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, tercatat bernilai US$18,54 miliar.
Baca Juga: Hebat! BCA Jadi Merek Paling Bernilai di Asia Tenggara
Dengan bertambahnya gedung pusat data dan meningkatnya jumlah konstruksi hyperscale oleh colocation dan operator hyperscale, pasar daya pusat data global telah meningkat.
Negara-negara seperti Brasil, Denmark, Singapura, Australia, Kanada, India, Jepang, Swedia, Norwegia, Finlandia, Irlandia, India, dan Korea Selatan mengidentifikasi beberapa proyek pusat data skala besar yang mendorong pengembangan infrastruktur listrik.
Dalam hal pengadopsian infrastruktur tenaga, sistem uninterruptible power supply (UPS) mendominasi pasar pada 2022, diikuti oleh generator. Sistem UPS dengan kapasitas di bawah 500 kVA menguasai pasar, berkontribusi lebih dari 60% secara kumulatif dari keseluruhan investasi.
Baca Juga: Pendapatan Pasar Layanan Public Cloud Global Tumbuh 22,9%
Gambaran yang terjadi di pasar saat ini diyakini masih akan terus berlangsung dalam 4-5 tahun mendatang. Namun, pangsa pasar sistem UPS dengan kapasitas di atas 500 kVA perlahan-lahan akan meningkat menyesuaikan kebutuhan yang kian besar.
Melihat perkembangan pusat data yang semakin marak, Arizton memperkirakan pasar daya pusat data global akan tumbuh secara CAGR 2022-2028 sebesar 6,48% menjadi US$27,02 miliar. Nilai sebesar itu merupakan nilai dari 9.778,6 MW.●
Teks: TechnoBusiness Insights US
Data: Arizton, Juli 2023
Foto: Pixabay