Published
8 years agoon
CALIFORNIA – Oracle, perusahaan penyedia layanan komputasi awan (cloud computing) yang komprehensif dan terintegrasi asal Amerika Serikat, mengumumkan telah mengakuisisi Moat, perusahaan pengukuran iklan digital yang tumbuh pesat di China. Akuisisi itu akan memperkuat Oracle Data Cloud yang menghubungkan data ke ke perhartian konsumen untuk mendapatkan pengalaman media dan hasil bisnis yang lebih baik.
Meski begitu, Moat akan tetap menjadi platform independen di dalam Oracle Data Cloud. Tugasnya menyediakan pengukuran, analisis, dan kecerdasan terpercaya untuk merek-merek besar seperti Nestle, Procter & Gamble, dan Unilever, serta penerbit terkemuka semacam ESPN, Facebook, NBCUniversal, Snapchat, dan YouTube.
Tidak dijelaskan berapa besaran akusisi tersebut, tapi kabar yang beredar dan salah satunya dikutip Recode mencapai US$850 juta. “Saya senang menyambut CEO Jonah Goodhart dan seluruh tim Moat ke Oracle Data Cloud,” kata Eric Roza, Senior Vice President dan General Manager Oracle Data Cloud, di Redwood Shoes, California, Selasa (18/4).
Moat telah mengembangkan bisnis analisisnya lebih dari 100% dalam setahun terakhir, memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti seputar keamanan merek, lalu lintas non-manusia, dan materi iklan kepada lebih dari 600 klien penerbit dan agen.
Dengan akuisisi Moat, Oracle Data Cloud sekarang menawarkan kepada merek dan penerbit rangkaian lengkap solusi penargetan dan pengukuran untuk memperbaiki hasil hampir semua jenis kampanye periklanan digital.
“Dengan antusiasme besar, kami bergabung dengan Oracle Data Cloud,” kata Jonah Goodhart, CEO dan Co-Founder Moat. “Ketika Oracle mendekati kami untuk bekerja sama, kami mulai melihat potensi besar untuk bersama-sama mendorong inovasi.”
Intinya, kata Goodhart, perusahaan yakin ada kesempatan untuk memperbaiki pemasaran dan pengisahan cerita secara fundamental oleh merek dan penerbit melalui data dan analisis yang lebih baik.”**
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Oracle dan Moat