Published
8 years agoon
JAKARTA – Teknologi komunikasi tumbuh begitu cepat. Era tulisan dan cetak kini telah beralih ke era telekomunikasi serta era interaksi berkat penetrasi internet yang semakin meluas. Era interaksi yang kuat dipengaruhi oleh jejaring sosial itu pun memengaruhi pola berbisnis pelaku usaha nasional.
Atas dasar itu, PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), perusahaan penyedia layanan menyeluruh di bidang teknologi informasi dan komunikasi di Tanah Air, menawarkan solusi inovatif Lintasarta Collaboration Solution. Layanan yang baru diperkenalkan di Jakarta pada Rabu (10/5) ini menjadi sebuah generasi baru komunikasi yang lebih singkat, dari mana saja, kapan saja, dan dari perangkat komunikasi apa saja.
Sesuai namanya, platform Lintasarta Collaboration Solution memberikan layanan aplikasi bisnis dan komunikasi terpadu. Prosesnya menggunakan Cloud Infrastructure yang juga dari Lintasarta sehingga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience) dalam hal collaboration communication.
IT Services Director Lintasarta Arya N. Soemali mengatakan Lintasarta Collaboration Solution akan mempercepat proses bisnis para pelaku usaha dari berbagai sektor industri dan membantu mencapai target bisnis perusahaan dengan lebih cepat. “Melalui layanan Lintasarta Collaboration Solution, kami berkomitmen untuk memberikan standar kualitas layanan yang tinggi dan didukung oleh infrastruktur teknologi informasi [TI] kelas bisnis yang dapat diandalkan serta tim TI yang telah tersertifikasi,” ujar Arya.
Dengan Lintasarta Collaboration Solution, pelaku bisnis tidak perlu terlalu khawatir membebani tim TI dengan aktivitas penerapan dan operasional beragam perangkat komunikasi di internal perusahaan. “Menggunakan pola operation expenditure [opex] model, pelanggan hanya akan membayar untuk apa yang dibutuhkan dan digunakan, membuat komunikasi semakin terjangkau serta biaya lebih dapat diprediksi,” ujarnya.
Lintasarta Collaboration Solution memberikan layanan kolaborasi dengan sistem sewa seperti ip phone, video telepresence, instance messaging, dan voice gateway. Layanan itu dapat digabungkan dengan layanan konektivitas Lintasarta seperti MPLS, Metro-E, dan internet.
Keuntungan bagi pelaku bisnis, di antaranya selalu mendapatkan fitur terdepan dengan teknologi kolaborasi dan mengintegrasikan beragam perangkat komunikasi serta video telepresence dengan perangkat dari berbagai macam merek. Melalui skema opex model, pelaku usaha juga tidak perlu berinvestasi besar untuk menerapkan solusi kolaborasi dan sumber daya tenaga TI sehingga dapat fokus di bisnis utamanya.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Lintasarta
Lintasarta Perkenalkan Solusi Deka GPU dengan Performa Tinggi
Lintasarta Gelar Jaringan Internet di Lokasi Gempa Lombok
Peringati HUT Ke-29, Lintasarta Sumbangkan Ambulans ke IZI
Lintasarta dan LPIK-ITB Siap Gelar Appcelerate 2017
Disaster Recovery Center 3 Lintasarta Raih Sertifikat Tier III
Inilah Tiga Startup Pemenang Lintasarta Appcelerate 2016
Lintasarta Kembangkan Technopark Data Center Berstandar Internasional