Published
7 years agoon
New York, TechnoBusiness Insight ● Percaya atau tidak, ternyata jam kerja di Indonesia dinyatakan yang paling lama ketiga di dunia. Nomor satu Turki, nomor dua Korea Selatan.
Baca Juga: Pasar eTravel Indonesia 2018 Bernilai US$9,58 Miliar
Indikatornya, menurut riset OECD yang ditulis kembali oleh Niall McCharthy dari Statista, sebanyak 14,3% orang Indonesia bekerja 60 jam atau lebih seminggu. Data yang dirilis memang keluaran 2015, tapi tidak terlalu berbeda sampai saat ini.
Hasil riset itu menuturkan bahwa negara-negara di Asia memiliki reputasi yang buruk dalam keseimbangan kerja. Di Turki, misalnya, hampir seperempat penduduknya bekerja 60 jam atau lebih seminggu dan itu dinyatakan yang paling parah sejagat.
Korea Selatan, yang notabene negara maju, membiarkan 22,6% tenaga kerjanya bekerja dalam waktu 60 jam atau lebih seminggu. Jepang, yang juga negara maju dengan citra pengelolaan perusahaan yang cukup baik, ternyata masih memiliki 9,2% tenaga kerja dengan 60 jam atau lebih seminggu untuk mencari nafkah.
Sementara itu, di China, yang sering kali diramaikan oleh kasus bunuh diri karyawan pabrik, justru mencatatkan persentase di bawah Jepang (5,8%).●
Teks: TechnoBusiness Insight
Data: OECD, Statista
Grafis: TechnoBusiness