• Pasar augmented reality dan virtual reality global selama 2016-2025 diperkirakan akan tumbuh 41,2%.
• Saat ini, pasar itu masih diperebutkan oleh segelintir pemain utama seperti Google Inc., Facebook Inc., dan Microsoft Corp.

NEW YORK – Teknologi augmented reality dan virtual reality, atau masing-masing sering disingkat sebagai AR dan VR, sebenarnya telah diperkenalkan sejak awal 1990-an. Namun, teknologi itu baru marak dikembangkan beberapa tahun terakhir.

Google Inc., Facebook Inc., dan Microsoft Corp., merupakan sedikit pemain yang gencar mengembangkan teknologi augmented reality dan virtual reality. Tapi, tetap saja masih terbatas pada pemanfaatan untuk mendukung produk-produk mereka.

Teknologi augmented reality dan virtual reality mulai diperkenalkan sejak awal 1990-an.

Jika dikalkulasi secara geografis, teknologi augmented reality (teknologi yang menggabungkan benda virtual dua atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata) dan virtual reality (bentuk imajinasi lingkungan nyata ke dalam dunia virtual) masih berkutat di Negeri Paman Sam.

Meski demikian, tanpa menyebutkan seberapa besar nilai pasar augmented reality dan virtual reality saat ini, Report Linker memperkirakan tenologi itu akan semakin cepat berkembang ke seluruh pelosok dunia.

Menurut lembaga riset yang memiliki kantor di Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Hong Kong, dan Australia itu, pasar augmented reality dan virtual reality global diprediksi tumbuh pada laju pertumbuhan majemuk tahunan (compound annual growth rate) sebesar 41,2% selama periode 2016-2025.

Pada 2025, nilai pasarnya akan berkembang menjadi US$130,01 miliar.

Jika prediksi itu benar, pasar teknologi “masa depan” itu diprediksi akan bernilai US$130,01 miliar pada 2025. Teknologi yang memanfaatkannya meliputi sensor, komponen semikonduktor, industri pendidikan, medis, penerbangan, pertahanan, hiburan, ritel, dan lainnya.

Industri hiburan kemungkinan akan meraih pertumbuhan terkait augmented reality dan virtual reality tertinggi dengan CAGR 43,9% selama 2016-2025. Tidak lagi berkisar di Amerika Serikat, cakupannya pun bakal melebar ke Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.

Pokemon Go adalah salah satu game yang sukses memanfaatkan teknologi augmented reality.

Pasar Amerika Utara, misalnya, pergerakannya terlihat sudah cukup menonjol, walau masa depan teknologi tersebut kemungkinan akan dipimpin oleh Asia Pasifik.

Innovega Inc., Augmented Pixels Co., Vuzix Corporation, daqri LLC, Total Immersion, Blippar, Oculus VR LLC, dan EON Reality Inc. merupakan nama-nama pemain selain Google, Facebook, dan Microsoft.●

—Alan Schultz, Pasar Robotika untuk Industri Bakal Bernilai US$79,58 Miliar; Foto-Foto: Standard IEEE, Pokemon Go, Pri