Published
7 years agoon
New York, TechnoBusiness Insight ● Seiring semakin meluasnya penetrasi perangkat digital dan internet di seluruh dunia, penjualan ritel online (e-commerce) pun semakin populer. Apalagi belanja via e-commerce lebih mudah dan murah.
Indonesia termasuk negara yang menyumbangkan pertumbuhan penjualan ritel online tercepat bersamaan dengan India, Meksiko, dan China. Walaupun pembelian melalui perangkat ponsel pintar (smartphone) dan komputer tablet masih kalah dibanding lewat komputer desktop.
Pangsa Pasar E-commerce Global 2015-2021 (Dalam Persen)
[amcharts id=”serial-13″]
Pada 2015, menurut data dari Statista, penjualan ritel online di seluruh dunia telah mencatatkan angka US$1,55 triliun. Penjualan itu mencuri ceruk 7,4% dari total transaksi ritel global. Angkan tersebut akan terus meningkat pesat menjadi 10,1% tahun ini dan 15,5% pada 2021.
Amazon dan Apple asal Amerika Serikat, serta JD.com dari China merupakan peritel online terbesar berdasarkan penjualan via mobile (m-commerce). Amazon, misalnya, menghasilkan hampir US$28 miliar via penjualan m-commerce-nya pada 2015.●
—Jonathan Reddick, TechnoBusiness Insight/TechnoBusiness ● Data: Statista ● Grafik: TechnoBusiness
5 “Startup Unicorn” dengan Valuasi Terbesar di Dunia
Pasar TV Online Bakal Bernilai US$129 Miliar
Pasar Barang Teknik Konsumer Lewati €1 Triliun
Euromonitor: Waspadai Gejolak Ekonomi Global 2019
Jakarta Bukan Tujuan Utama Wisata Dunia
Ekonomi Digital Asia Tenggara Menuju US$240 Miliar
Jumlah Pengunjung Lazada Anjlok Amat Dalam
Waspadalah, Ekonomi Global Tahun Depan Lebih Buruk
10 Perusahaan Internet dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar