Connect with us

TechnoBusiness Insights

Jakarta Bukan Tujuan Utama Wisata Dunia

Published

on

Jakarta, TechnoBusiness Insight ● Jakarta, Ibu Kota Indonesia, bukan menjadi kota tujuan utama bagi para wisatawan mancanegara. Hal itu terungkap dalam laporan hasil studi “Top 100 City Destination 2018” yang dirilis Euromonitor International, Selasa (4/12).

Dalam studi itu, jumlah pengunjung internasional yang menggunakan akomodasi setidaknya dalam 24 jam hingga 12 bulan ke Jakarta setiap tahun memang terus naik. Akan tetapi, kota-kota lain juga mengalami kenaikan yang jauh lebih signifikan.

Baca Juga: 10 Restoran Fine Dining Terbaik di Amerika 2018

Pada 2016, pelancong internasional yang datang ke Jakarta mencapai 2,41 juta. Tahun lalu, jumlahnya naik menjadi 3,58 juta. Tahun ini, diperkirakan kembali naik menjadi 4,03 juta. Jumlah pengunjung sebanyak itu hanya menempatkan Jakarta di urutan ke-60.

Advertisement

Peringkat Kota-Kota Destinasi Wisata Dunia 2018

Bandingkan dengan kota-kota di Asia Tenggara lainnya, Jakarta masih kalah jauh. Bangkok, Thailand, pada 2016 mampu menarik wisatawan mancanegara sebanyak 20,69 juta orang; pada 2017: 22,45 juta; pada 2018: 23,68 juta.

Bangkok bahkan berhasil menjadi kota destinasi teratas kedua di dunia di bawah Hong Kong. Singapura, kota yang paling maju di Asia Tenggara, justru menempati urutan keempat di bawah London. Tahun ini, Singapura diperkirakan menyedot 18,55 juta wisatawan mancanegara.

 

Jumlah pengunjung Singapura naik, tapi amat tipis. Pada 2016, pelancong yang mendarat di Negeri Merlion tercatat sebanyak 16,60 juta, sedangkan tahun lalu 17,61 juta. Perlambatan itu membuat Singapura turun satu peringkat dibanding tahun lalu.

Kuala Lumpur, kota jiran yang sama dekatnya dengan Jakarta, berada di urutan ke-9. Kota dengan ikon Petronas Twin Tower itu mampu mendatangkan 13,43 juta wisatawan asing, empat kali lipatnya dari Jakarta.

Advertisement

Jakarta bahkan kalah dari Phuket (Thailand/11), Pattaya (Thailand/25), Johor Bahru (Malaysia/37), Ho Chi Minh City (Vietnam/39), Ha Noi (Vietnam/51), Ha Long (Vietnam/53). Indonesia hanya mempunyai Denpasar yang peringkatnya lebih baik daripada Jakarta dengan posisi ke-33.

Melihat data-data itu, kita menjadi tahu bahwa masih banyak pekerjaan yang mesti dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan privat serta masyarakat agar Jakarta, apalagi kota-kota lain di Indonesia, mampu bersaing dalam menarik wisatawan asing.●

Teks: TechnoBusiness Insight

Data: Euromonitor International

Grafis: TechnoBusiness Media Network

Advertisement