Menghitung Ekonomi Seluler Kini dan Nanti

Operator-operator telekomunikasi seluler global saat ini telah menyiapkan modal kerja kumulatif sebesar US$160 miliar.

Barcelona, TechnoBusiness Insights ● Saat ini, vendor-vendor operator telekomunikasi seluler dan perangkat pendukungnya dari seluruh dunia tumplek-blek di ajang pameran tahunan Mobile World Congress, Fira de Barcelona, Spanyol.

Pameran empat hari sejak Senin (25/2) itu menjadi bukti betapa teknologi komunikasi begitu cepat berkembang. Ketika pengguna seluler di negara-negara berkembang baru merasakan 4G, di Mobile World Congress telah marak pengenalan teknologi 5G.

Baca Juga: Greensill: Dibutuhkan US$2,7 Triliun untuk Implementasi 5G

“Kedatangan 5G merupakan bagian utama dari gerakan dunia menuju Era Konektivitas Cerdas,” ungkap Mats Granryd, Direktur Jenderal Global System for Mobile Association (GSMA), asosiasi yang menaungi 750 operator telekomunikasi seluler di dunia yang juga penyelenggaran pameran.

Dikembangkan bersama dengan Internet of Things, big data, dan Artificial Intelligence, lanjut Granryd, teknologi 5G siap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi global beberapa tahun mendatang.

Berdasarkan laporan GSMA Intelligence 2019 yang dirilis berbarengan dengan pembukaan pameran, 16 pasar utama di dunia bakal beralih ke jaringan 5G tahun ini menyusul peluncuran pertama kali oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat secara komersial tahun lalu.

Baca Juga: Penjualan Ponsel Pintar Global 2018 Bernilai US$522 Miliar

Operator-operator pun diperkirakan telah menyiapkan modal kerja (capital expenditure) kumulatif sebesar US$160 miliar. Investasi itu akan digunakan untuk memperluas dan meningkatkan jaringan mereka, sekalipun di bawah tekanan regulasi dan persaingan.

Meski 4G masih akan mendominasi (60%) pada 2025, naik dari 43% pada 2018, penggunaan jaringan 5G akan terus meningkat. Dilihat dari jumlahnya, koneksi 5G diproyeksikan mencapai 1,4 miliar enam tahun mendatang.

Nah, agar lebih mudah membaca angka-angka terkait industri telekomunikasi seluler, ada baiknya simak infografis “Menghitung Ekonomi Seluler, Kini dan Nanti” terlampir.●

—Fransisco Redo, TechnoBusiness ● Infografis: Patrick Wilson/TechnoBusiness