Tiga Prioritas Pebisnis di Asia Tenggara Tahun Ini

Para pebisnis memandang Asia Tenggara merupakan tujuan investasi dan sumber pertumbuhan perusahaan.

Jakarta, TechnoBusiness Insights ● Asia Tenggara merupakan kawasan yang paling baik perekonomiannya beberapa tahun belakangan ini dibanding kawasan-kawasan lain di dunia.

Para pebisnis memandang Asia Tenggara merupakan tujuan investasi, sumber pertumbuhan, dan inspirasi masa depan untuk berinovasi. Itu sebabnya, pebisnis-pebisnis di kawasan juga mesti memanfaatkan momentum pertumbuhan semaksimal mungkin.

Baca Juga: Ekonomi Asia Tenggara Tumbuh 5,1%, Indonesia Penopang Terbesar

Lantas, sudahkah para pebisnis di kawasan ini berupaya untuk itu? Tentu saja. Euromonitor International, firma riset global yang berbasis di London, Inggris, mengupasnya secara gamblang terkait hal itu.

Dari survei yang dilakukan Euromonitor terhadap 100 petinggi sektor publik dan swasta di negara-negara Asia Tenggara sejak November 2018 hingga Februari 2019, diketahui ada tiga hal yang menjadi prioritas utama mereka.

Baca Juga: Euromonitor, Waspadai Gejolak Ekonomi Global 2019

Pertama, pertumbuhan (growth); kedua, membangun merek (brand building); ketiga, menekan pengeluaran (cost reduction). Dari seluruh responden, ada 71,7% yang memprioritaskan pertumbuhan bisnis. Caranya? Dengan mengeluarkan produk atau layanan baru (83,1%).

Sebanyak 59,8% dari mereka juga menganggap membangun merek itu penting. Strategi yang mereka gunakan adalah dengan meningkatkan penetrasi pasar (77,9%). Lalu, 39,1% menyatakan perlunya menekan pengeluaran dengan membuka pasar ekspor regional baru (72,1%).●

Teks: TechnoBusiness Insights

Data: Euromonitor International

Foto: Euromonitor International