TechnoBusiness Insights
Pasar Vending Machine Global Bernilai US$7,63 Miliar
Published
4 years agoon
Pasar vending machine global terus tumbuh seiring aktivitas orang yang kian sibuk, mobile, dan teknologi yang semakin canggih.
Bangalore, TechnoBusiness Insights • Pasar vending machine global terus tumbuh seiring dengan meningkatnya permintaan makanan dan minuman ringan di titik-titik keramaian dan pusat hiburan.
Baca Juga: 5 Tren Belanja Pasca Kemunculan Pandemi COVID-19
Pertumbuhan pasar vending machine juga didorong oleh gaya hidup dan aktivitas orang yang kian sibuk bekerja dan bepergian, juga kecanggihan teknologi terkait.
Berdasarkan data periset pasar Valuates Reports yang berbasis di Bangalore, India, nilai pasar vending machine dunia pada 2019 tercatat sebesar US$6,23 miliar.
Nilai pasar vending machine itu diproyeksikan bakal meningkat menjadi US$7,63 miliar menyusul bukan hanya makanan dan minuman yang ditawarkan, melainkan aneka macam produk.
Baca Juga: Penjualan Ritel Online di Asia Pasifik Bernilai US$2,5 Triliun
Seperti terlihat belakangan ini, vending-vending machine beragam ukuran telah terpajang di pinggir-pinggir jalan, lorong-lorong gedung perkantoran, atau lainnya dengan penawaran berupa rokok, tiket, bahkan obat-obatan.
Pasar vending machine Asia Pasifik diprediksi paling menggeliat.
Kepraktisan menjadi daya tarik penggunaannya sehingga pasar vending machine global terus meningkat dari tahun ke tahun, walaupun tahun ini diganggu oleh pandemi COVID-19.
Pengucuran investasi hanya sekali untuk pengoperasian selama 24/7 sepanjang tahun—yang nyaris tidak mungkin dilakukan oleh staf pramuniaga—menjadi daya tarik penggunaaan vending machine lainnya.
Baca Juga: Pasar Perangkat Game Global Tumbuh Selama Pandemi
Pada 2019, Amerika Utara memegang pangsa pasar vending machine terbesar di dunia, sedangkan antara 2019-2025 diperkirakan akan bergeser ke Asia Pasifik.•
Teks: TechnoBusiness Insights
Data: Valuates Reports, Oktober 2020
Gambar: Pixabay
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.