Pasar Payment Gateway Global Capai US$80 Miliar pada 2026

Pasar payment gateway global diperkirakan bakal tumbuh dua kali lipat dalam enam tahun sejak 2020.

California, TechnoBusiness Insights ● Pasar payment gateway global pada 2020, berdasarkan laporan firma riset pasar Global Industry Analysts, Inc., tercatat bernilai US$42,1 miliar.

Baca Juga: Inilah Daftar Lengkap 100 Best Global Brands 2021

Nilai pasar payment gateway global itu dicatatkan, baik melalui hosted payment gateway, non-hosted payment gateway, direct payment gateway, maupun platform based payment gateway.

Didorong oleh peralihan budaya belanja konvensional ke digital yang lebih cepat karena pandemi, nilai pasar payment gateway global ke depan juga diyakini bakal tumbuh signifikan.

Baca Juga: Indivara Group: “Revenue Kami Lebih Besar dari Bukalapak”

Global Industry Analysts memperkirakan nilai pasar payment gateway akan tumbuh dua kali lipat hingga menjadi US$80 miliar pada 2026 atau tumbuh pada CAGR 11,1% selama periode analisis.

Dari seluruh pasar payment gateway global, Amerika Serikat tetap menjadi penyumbang terbesar yang pada 2021 membukukan angka US$12,7 miliar.

China, ekonomi terbesar kedua di dunia, bergerak di belakang Amerika Serikat yang diperkirakan akan mencatatkan nilai pasar payment gateway-nya pada 2026 sebesar US$16,6 miliar (CAGR 14,5%).

Baca Juga: Pasar Aplikasi E-Commerce Terbesar Ketiga di Dunia: Indonesia

Pasar lain yang cukup penting bagi pasar payment gateway global antara lain Kanada, Jepang, dan Jerman yang masing-masing diperkirakan tumbuh secara CAGR 7,7%; 9,5%; dan 8,6% selama periode analisis.

Namun, pasar payment gateway global yang menarik diperebutkan oleh banyak pemain, sedikit di antaranya adalah 99Bill Corporation, Alipay, Amazon Payments, PayPal, SecurePay, dan Worldpay.●

Teks: TechnoBusiness Insights

Data: Global Industry Analysts, Inc., April 2021

Foto: Pexels

Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat. 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.