TechnoBusiness Insights
Purchasing Managers Index Manufaktur Indonesia Lampaui China
Purchasing Managers Index Manufaktur Indonesia melampaui China, India, Korea, dan negara manufaktur dunia lainnya.
Published
3 years agoon
● Purchasing Managers Index Manufaktur Indonesia melampaui China, India, Korea, dan negara manufaktur dunia lainnya.
● “Itu semua merupakan tanda-tanda positif kemajuan sektor manufaktur di Indonesia.”
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Kinerja sektor industri pengolahan nonmigas Indonesia kembali bergerak positif setelah terganggu oleh pandemi yang berkepanjangan.
Baca Juga: Inilah Daftar Lengkap 100 Best Global Brands 2021
Berdasarkan data yang dirilis IHS Markit belum lama ini, Purchasing Managers Index Manufaktur Indonesia pada Oktober mencapai level 57,2, naik dari September yang berada di level 52,2.
Yang menarik, Purchasing Managers Index Manufaktur Indonesia pada bulan ke-10 itu bukan hanya naik, melainkan juga yang tertinggi sepanjang sejarah manufaktur Tanah Air.
Baca Juga: Pasar Payment Gateway Global Capai US$80 Miliar pada 2026
Tidak hanya itu, Purchasing Managers Index Manufaktur Indonesia bahkan melampaui negara-negara manufaktur global seperti India (55,9), Vietnam (52,1), Jepang (53,2), Rusia (51,6), China (50,6), dan Korea Selatan (50,2).
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Purchasing Managers Index Manufaktur Indonesia yang berada di level 50 mengartikan bahwa manufaktur di negeri ini sedang dalam fase ekspansif.
“Kami yakin kondisi sektor manufaktur yang ekspansif dapat dipertahankan, bahkan meningkat, karena perusahaan industri sudah kembali memacu produktivitas,” katanya, Senin (1/11).
Baca Juga: Pasar Aplikasi E-Commerce Terbesar Ketiga di Dunia: Indonesia
Itu berarti pula kebijakan yang diambil pemerintah terkait perindustrian, seperti kebijakan insentif fiskal dan non-fiskal yang dapat meningkatkan permintaan dan mengembalikan utilitas sudah tepat.
Kenaikan ekspor, tambah Economics Associate Director IHS Markit Jingyi Pan, juga menunjukkan kepercayaan sektor manufaktur yang lebih baik, sebagaimana terlihat dalam Future Export Index.
Dampaknya, tingkat ketenagakerjaan mengalami kenaikan cukup tajam. “Itu semua merupakan tanda-tanda positif kemajuan sektor manufaktur di Indonesia,” kata Pan.●
Teks: TechnoBusiness Insights
Data: IHS Markit, November 2021
Foto: Pixabay
Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.