Pasar Smartphone Indonesia Turun 12,4%, Oppo Jadi Raja

Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Pasar smartphone Indonesia pada kuartal 3/2021, yang dihitung dari jumlah pengiriman, turun 12,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 9,2 juta unit.

Menurut laporan IDC dalam IDC Quarterly Mobile Phone Tracker terbaru yang dirilis hari ini, penurunan kinerja pasar smartphone Indonesia itu dipengaruhi oleh kelangkaan dari sisi pasokan dan gangguan distribusi karena pandemi.

Baca Juga: Pengiriman Smartphone Global 2021 Capai 1,35 Miliar Unit

Kelangkaan dari sisi pasokan dan gangguan distribusi akibat pembatasan yang dilakukan oleh hampir semua negara selama gelombang kedua pandemi itu, yang membuat ritel-ritel offline terpaksa tutup sementara, menyebabkan penjualan terganggu.

Dalam menghadapi situasi sulit seperti itu, menurut Associate Market Analyst IDC Indonesia Vanessa Aurelia, vendor menjadi strategis dengan beberapa vendor memilih untuk mengganti atau tidak merilis model yang memiliki lebih banyak kendala pasokan.

“Beberapa vendor mulai mengeksplorasi cara lain seperti meninjau kembali strategi distribusi mereka untuk menjaga harga tetap terkendali,” kata Aurelia. Walau begitu, pangsa pasar smartphone 5G meningkat menjadi 7% dibanding 6% pada kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Pasar Game Global akan Melebihi US$314 Miliar pada 2026

Dalam situasi sulit, Oppo yang berhasil menjaga persediaan meskipun mengalami kekurangan pasokan kembali menjadi raja pasar smartphone Indonesia pada kuartal 3/2021. Oppo memimpin di segmen low-end (US$100-200) yang menyumbang sebagian pengirimannya.

Vivo sukses menempati urutan kedua karena mampu meningkatkan penjualan offline dan mempertahankan persediaan, lalu Xiaomi turun dari posisi kedua ke posisi ketiga karena mengalami kendala pasokan dan persediaan unit. Samsung dan Realme berada di urutan berikutnya.●

Teks: TechnoBusiness Insights

Data: IDC, Desember 2021

Foto: Oppo