Pasar Smart Airport Global Tahun Ini Bernilai US$22,6 Miliar

California, TechnoBusiness Insights US ● Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, di industri penerbangan pun kini muncul istilah smart airport (bandara pintar).

Smart airport yaitu bandara yang sudah sepenuhnya memanfaatkan teknologi sehingga mampu mengoneksikan segalanya secara digital, baik maskapai penerbangan, bandara, badan keamanan, logistik, dan lainnya.

Baca Juga: Permintaan Pasar Smartphone Indonesia pada 2022 Tumbuh 8%

Sama seperti industri kebanyakan, kemunculan pandemi COVID-19 telah mempercepat penerapan smart airport di seluruh dunia. Walaupun secara teknologi masih berada dalam tahap awal.

Global Industry Analysts, firma riset pasar global yang memiliki lebih dari 42.000 klien dari 36 negara, menyebut pasar smart airport global pada 2022 kemungkinan bernilai US$17,2 miliar.

Pasar smart airport 2022-2025 tumbuh secara CAGR sebesar 10,5%.

Nilai pasar smart airport global diproyeksikan akan terus meningkat hingga pada 2025 mencapai US$22,6 miliar. Itu berarti tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) selama periode perkiraan mencapai 10,5%.

Amerika Serikat memiliki pangsa pasar smart airport terbesar, yakni sebesar 23,0%, China menyusul dengan pertumbuhan tercepat. Bandara-bandara di seluruh dunia akan menjadi smart airport pada akhirnya.

Baca Juga: Belanja Teknologi Informasi Asia Pasifik 2022 Capai US$1,04 Triliun

Ke depan, smart airport akan mengintegrasikan teknologi infrastruktur, proses, orang, dan bisnis yang kompleks. Smart airport masa depan akan menerapkan teknologi terbaru seperti analitik perilaku, gamifikasi, sensor, dan lain sebagainya.

Yang menarik, kecanggihan smart airport diyakini bakal menghilangkan kebutuhan check-in atau pun pengecekan keamanan secara manual seperti yang dilakukan puluhan tahun.●

Teks: TechnoBusiness Insights US

Data: Global Industry Analyst, Inc., Maret 2022

Foto: iFrame.io