Jakarta, TechnoBusiness ID ● Visa, Inc. (NYSE: V), pemimpin pembayaran digital global yang berpusat di Foster City, California, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa 70% transaksi tatap muka di seluruh dunia di luar Amerika sudah dilakukan secara nirkontak (contactless).
Lalu, sekitar 90% transaksi pembayaran tatap muka di 20 negara di dunia sudah dilakukan secara contactless. Jumlah transaksi pembayaran secara contactless diyakini terus meningkat seiring kecanggihan teknologi yang digunakan dan kesadaran terhadap faktor kesehatan.
Baca Juga: Microsoft Hadirkan Pratinjau PC Game Pass di Indonesia
“Pandemi telah meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan yang mendorong mereka mencari cara-cara baru untuk memastikan pengalaman minim sentuhan dalam beraktivitas di luar rumah,” ujar Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman.
Di Indonesia, 3 dari 4 konsumen tertarik menggunakan kartu contactless. Sebanyak 17% transaksi di supermarket, 16% di ritel, 15% perjalanan ke luar negeri, 15% pembelian di toko serba ada, 14% pembelian makanan, dan 14% hiburan sudah dibayarkan menggunakan fitur contactless.
Jumlah pembayaran menggunakan kartu contactless di Indonesia semakin meningkat.
Demi meningkatkan transaksi pembayaran menggunakan kartu contactless, Visa Indonesia kembali melakukan kampanye kepada konsumen. Dalam pengumumannya pada Selasa (29/3), Visa bekerja sama dengan Bank BNI dan DBS serta Maxx Coffee, Primo, dan Tous Les Jours untuk itu.
Baca Juga: Sharp dan The Goods Dept Rilis Merchandise Street Sportswear
Jumlah merchant yang diajak bekerja sama akan terus ditambah. Dengan kartu kredit contactless Visa, konsumen cukup mendekatkan kartu sekitar 4 sentimeter ke mesin EDC untuk melakukan pembayaran senilai maksimal Rp1 juta.
Selain itu, Visa juga menggelar permainan QR hunt dengan menawarkan hadiah menarik bagi pengguna kartu contactless yang berbelanja di Hypermart Lippo Mall Kemang hingga akhir Maret.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Visa
