Connect with us

TechnoBusiness Insights

Transaksi Aset Kripto di Indonesia Delapan Bulan Pertama 2023 Rp86,45 Triliun

Nilai transaksi aset kripto di Indonesia dalam delapan bulan pertama 2023 mencapai Rp86,45 triliun.

Published

on

Jakarta, TechnoBusiness Insights ID Nilai transaksi aset kripto di Indonesia pada Agustus lalu, menurut data dari Kementerian Perdagangan, meningkat 13,5% dibanding bulan sebelumnya menjadi Rp10,64 triliun.

Baca Juga: Kaspersky Blokir 11.969 File Berbahaya yang Targetkan UMKM

Jika diakumulasikan selama delapan bulan pertama tahun ini, nilai transaksi aset kripto di Tanah Air mencapai Rp84,64 triliun. Angka itu jauh lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp249,3 triliun.

Penurunan itu didorong oleh tren penurunan yang terjadi di pasar global dari posisi puncaknya pada 2021 yang sempat bernilai Rp859,5 triliun. Beberapa analis mengatakan itu disebabkan oleh siklus aset kripto yang tercipta.

Advertisement

Tetap Diminati

Meski harganya fluktuatif, jumlah investor aset kripto di Indonesia tetap tumbuh. Masih merujuk pada data Kementerian Perdagangan, jumlah investor aset kripto di Indonesia per Agustus 2023 mencapai 17.789.974 orang.

Dalam satu bulan terakhir, jumlah itu bertambah sebanyak 119.410 investor. Jika dirata-ratakan, jumlah investor aset kripto di Indonesia bertambah 466.382 orang setiap bulannya.

Baca Juga: Pasar Layar Micro LED Global 2030 Capai 51,7 Juta Unit

“Meskipun nilai transaksi kripto di Indonesia mengalami fluktuasi, minat masyarakat terhadap aset kripto terus berkembang. Ada beberapa alasan kuat di balik minat tersebut,” ungkap CEO Tokocrypto Yudhono Rawis.

Advertisement

Salah satu alasan itu adalah aset kripto dianggap sebagai alternatif investasi yang menarik. Kondisi ekonomi yang tidak pasti membuat banyak orang mencari peluang investasi. “Aset kripto terbukti sebagai pilihan yang menarik,” katanya.

Teks: TechnoBusiness Insights ID

Data: Kementerian Perdagangan, Tokocrypto

Foto: WorldSpectrum/Pixabay

Advertisement