Connect with us

TechnoBusiness Insights

Karena Mangkrak, Tak Ada Pasokan Ruang Kantor Baru di Jakarta

Pasokan ruang kantor baru pada 2024 diperkirakan kosong karena ketiadaan pembukaan gedung baru.

Published

on

Kawasan pusat bisnis Jakarta yang diramaikan dengan gedung-gedung tinggi ● Foto: Tom Fisk/Pexels

Jakarta, TechnoBusiness Insights ID Didorong oleh konsolidasi perusahaan dan perpindahan ke gedung yang lebih baik, maka permintaan ruang kantor di kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) Jakarta selama 2023 meningkat dibanding 2022.

TechnoBusiness Insights: Peminat Kursus ChatGPT di Platform Udemy Melonjak

Berdasarkan catatan Cushman & Wakefield Indonesia, perusahaan riset dan konsultasi pasar properti asal Chicago, Illinois, Amerika Serikat, yang baru diumumkan pada Kamis (7/12), penyerapan bersih ruang kantor Grade A di CBD Jakarta pada 2023 mencapai 180.000 m2.

Penyerapan bersih dan tingkat hunian ruang kantor yang meningkat itu diikuti dengan sedikit kenaikan tarif sewa kotor—yang dipengaruhi oleh kenaikan komponen serviced charge. Tapi, untuk menaikkan tarif sewa dasar (base rental)-nya, pemilik gedung masih sangat berhati-hati.

Advertisement

Tahun depan, Vice Chairman Cushman & Wakefield Indonesia Handa Sulaiman mengatakan, Indonesia tetap kokoh dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% dan Indeks Keyakinan Konsumen yang tinggi. Meski begitu, penyerapan ruang kantornya diperkirakan justru melambat.

TechnoBusiness Insights: 5 Merek Teknologi Tetap Kokoh di 5 Besar Top 100 Best Global Brands

Menurut dia, tahun depan merupakan tahun politik sehingga penyewa cenderung bersikap wait and see, termasuk dalam mengambil keputusan terkait penggunaan ruang kantor baru. Tingkat huniannya diyakini sedikit membaik karena ketiadaan pasokan ruang kantor baru tahun depan.

Ketiadaan pasokan ruang kantor baru di CBD Jakarta pada 2024 disebabkan oleh lambatnya penyelesaian konstruksi beberapa proyek. Proyek-proyek itu, Cushman & Wakefield mencontohkan, seperti Gedung Indonesia 1 Tower Utara (62.600 m2) dan Tower Selatan (68.600 m2).

Teks: TechnoBusiness Insights ID

Advertisement

Data: Cushman & Wakefield, Desember 2023