Connect with us

TechnoBusiness Insights

Ternyata Adopsi AI Perusahaan Menghadapi Hambatan Serius

Ada beberapa hambatan yang dirasakan dalam proses adopsi AI perusahaan.

Published

on

Head of Channels Pure Storage Indonesia Ridwan Agussalim dan System Engineer Pure Storage Indonesia Shiraz Erosagon P. Lesmana berfoto bersama di sela-sela pemaparan hasil risetnya di Jakarta, Selasa (11/12). ● Foto: Pure Storage

Jakarta, TechnoBusiness Insights ID Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) amat membantu proses bisnis sehingga menjadi lebih cepat dan efisien. Sayangnya, pengadopsiannya masih menghadapi beberapa hambatan.

Beberapa hambatan itu diungkapkan oleh perusahaan teknologi dan layanan storage multinasional Pure Storage (NYSE: PSTG) dan perusahaan riset pasar Wakefield Research dalam laporannya yang berjudul Pendorong Perubahan: Memenuhi Tantangan Energi dan Data dari Adopsi AI”.

TechnoBusiness Insights: 5 Modus Penipuan yang Wajib Diperhatikan Pelaku Bisnis Saat Ini

Hambatan utama yang dihadapi perusahaan dalam proses adopsi AI ternyata berkaitan dengan penyerapan energi. Rupanya kebutuhan energi setelah penggunaan AI menjadi lebih tinggi dibanding sebelumnya. Tentu saja itu menjadi persoalan serius di era (tuntutan) hemat energi.

Advertisement

Dari 500 perusahaan dengan lebih dari 500 karyawan di Amerika Serikat dan Eropa yang pembeli produk teknologi informasi diketahui bahwa:

  • Kebutuhan energi meningkat: Bagi 88% perusahaan yang telah mengadopsi AI, kebutuhan akan energi komputasi meningkat secara tiba-tiba dan drastis. Hampir separuh (47%) perusahaan harus mengalikan dua atau lebih kekuatan komputasi mereka sejak mengadopsi AI.
  • Tak terantisipasi: 73% perusahaan tidak sepenuhnya siap menghadapi kebutuhan energi AI yang meningkat.
  • Hanya salah satu beban: 73% perusahaan menyatakan AI memerlukan peningkatan manajemen data, terutama alat manajemen data ((48%), proses manajemen data (46%), dan infrastruktur penyimpanan data (46%).
  • Perbarui AI: Hampir semua (96%) perusahaan telah atau sedang berencana memperbarui infrastruktur teknologi informasi mereka. sebanyak 29% perusahaan mengatakan AI akan menyebabkan perombakan total.
  • Memundurkan keberlanjutan bisnis: 89% perusahaan menyatakan tujuan Environmental, Social, dan Governance (ESG) menjadi lebih sulit dicapai karena meningkatnya penggunaan infrastruktur teknologi informasi perusahaan setelah mengadopsi AI.

TechnoBusiness Insights: Karena Mangkrak, Tak Ada Pasokan Ruang Kantor Baru di Jakarta

“Laporan ini memberikan pengetahuan yang berguna bagi perusahaan di Indonesia yang akan atau sudah menjalankan proyek AI,” kata Country Manager Pure Storage Indonesia Catharina Hadiningtyas.

Ia menambahkan, di era AI, kebutuhan energi dan data akan tumbuh secara eksponensial dan berinvestasi pada infrastruktur data yang mendukung AI sangatlah penting agar proyek perusahaan mendapat peluang keberhasilan.

Teks: TechnoBusiness Insights ID

Advertisement

Data: Pure Storage dan Wakefield Research, Desember 2023