TechnoBusiness Insights
Gaji Talenta Startup di Indonesia Turun Tajam, Apa Sebabnya?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan gaji talenta startup di Indonesia menurun.
Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Gaji talenta startup di Indonesia pada 2023 menurun tajam. Hal itu terungkap dalam laporan Southeast Asia Startup Talent Trends Report 2024 yang dirilis Glints dan Monk’s Hill Ventures pekan ini.
TechnoBusiness Insights: Jumlah Pekerja Digital Nomad di Seluruh Dunia Naik 35 Kali Lipat
Berdasarkan survei yang melibatkan 100.000-an pekerja startup serta 183 pimpinan dan pendiri startup di Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Taiwan, gaji talenta startup terkoreksi dan junior engineering merupakan posisi yang paling terdampak.
Penurunan gaji itu disebabkan oleh adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pemangkasan biaya di industri teknologi, sehingga posisi teknisi yunior yang paling terdampak di seluruh kawasan regional. Indonesia menjadi negara dengan penurunan gaji tertinggi (7%).
Meski terjadi PHK dan penurunan gaji, permintaan terhadap talenta teknologi tetap tinggi. Dalam waktu yang sama, jumlah talenta yang membutuhkan peluang kerja di pasar sumber daya manusia juga meningkat signifikan sehingga menekan gaji atau nilai tawar mereka.
TechnoBusiness Insights: Fakta! Pendidikan Formal Tak Berguna dalam Pekerjaan Saat Ini
Di luar soal itu, tren mencari talenta lintas batas negara memuncak (70%). Akhir-akhir ini, banyak startup yang mencari talenta lintas batas negara untuk menambah keberagaman di timnya, juga mencari kecakapan-kecakapan yang terspesialisasi demi efektivitas dan profitabilitas.●
Teks: TechnoBusiness Insights ID
Data: Glints dan Monk’s Hill Ventures, Maret 2024
Foto: Pexels