TechnoBusiness Insights
Nilai Pasar Perangkat Lunak GenAI di Asia pada 2028 US$18 Miliar
Nilai pasar perangkat lunak GenAI di Asia dan Oceania pada 2024 bernilai US$3,4 miliar.
Published
2 weeks agoon
London, TechnoBusiness Insights UK ● Kemunculan ChatGPT telah mendorong pengembangan dan penerapan AI Generatif (GenAI) di Asia dan Oceania lebih pesat dari sebelumnya.
TechnoBuiness Insights: 15 Perusahaan Terbaik di Indonesia 2024 Versi LinkedIn
Firma riset pasar Omdia menyatakan pasar perangkat lunak GenAI di Asia dan Oceania tahun ini diperkirakan bernilai US$3,4 miliar dan dimungkinkan akan naik pesat menjadi US$18 miliar pada 2028.
China, Jepang, dan Korea Selatan tercatat sebagai tiga negara di kawasan regional yang paling unggul dalam pengembangan GenAI-nya, meskipun negara-negara lain tak lain tak kalah agresif.
Lian Jye Su, Chief Analyst of Applied Intelligence Omdia, mengatakan, vendor di pasar Asia dan Oceania mengembangkan model GenAI dengan kemampuan banyak bahasa dan pemahaman budaya lokal.
Di tiga pasar paling unggul saja sedikitnya ada 300 model dasar GenAI yang dikembangkan untuk chatbot, asisten virtaul, analitik video, pengembangan game, perangkat lunak, kendaraan otonom dan robot, dan lainnya.
TechnoBusiness Insights: Serius! Ancaman Lokal Terus Hantui Perusahaan di Asia Tenggara
Beberapa perusahaan paling ambisius mengembangkan GenAI, antara lain Alibaba, Baidu, Huawei, Tencent, SK Telecom, dan KT. Mereka mengaplikasikannya untuk cip, infrastruktur, kerangka kerja, dan lain-lain.●
Teks: TechnoBusiness Insights UK
Data: Omdia, April 2024
Foto: Omdia
You may like
-
BRICS dan 100 Negara Lainnya Pertimbangkan Mata Uang Digital
-
Tomoro Coffee Bangun Fasilitas Sangrai Kopi Kapasitas 2.400 Ton
-
Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire
-
Darurat Internet Sehat, Kemkominfo Kampanyekan Makin Cakap Digital
-
Yosia Sugialam Dinobatkan Sebagai Endeavor Entrepreneur Ke-96
-
Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata, Nokia Manfaatkan Solusi AirScale
-
Saling Salip Apple-Samsung di Pasar Smartphone, Huawei Menghilang
-
Hadir 50 Tahun Lalu, Kini Jaringan Ibis Miliki Sekitar 2.500 Hotel
-
Plasticpay Telah Berhasil Tekan Hampir 1 Miliar Gram Karbon