TechnoBusiness Insights
Benarkah Influencer Pengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen?
Benarkah influencer memengaruhi keputusan pembelian konsumen?
Published
2 months agoon
![](https://technobusiness.id/wp-content/uploads/2024/05/pexels-ivan-samkov-7676409-scaled.jpg)
● 94% responden mengakui bahwa influencer telah memengaruhi pola perilaku dan keputusan pembelian mereka.
● Influencer dianggap efektif karena mengusung storytelling yang autentik.
Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Merujuk pada data Statista, pengeluaran untuk pemasaran yang melibatkan influencer terus tumbuh setiap tahunnya dan diperkirakan akan mencapai US$349,83 juta pada 2028. Yang menjadi pertanyaan, benarkah influencer memengaruhi keputusan pembelian konsumen?
TechnoBusiness Insights: Manusia Penyebab Insiden Keamanan Siber dengan Keparahan Tinggi
Konsultan komunikasi Vero bersama grup riset pasar dan analisis data global YouGov mencoba menggali jawabannya dengan melakukan survei. Dari 2.000-an responden yang disurvei, ternyata 94%-nya mengakui bahwa influencer telah memengaruhi pola perilaku dan keputusan pembelian mereka.
Sebanyak 63% responden mengatakan alasan utama mereka mengikuti konten influencer adalah untuk mempelajari hal baru, 58% untuk mencari informasi terkini, dan 53% untuk mencari inspirasi. Lalu, 63% responden aktif mencari konten yang menawarkan saran dan tips para ahli, 41% tertarik dengan pengalaman influencer.
TechnoBusiness Insights: BRICS dan 100 Negara Lainnya Pertimbangkan Mata Uang Digital
“Terlihat jelas bahwa potensi yang dimiliki influencer dalam memengaruhi pembentukan perilaku masyarakat telah melewati batas demografi. Sebagian besar masyarakat Indonesia, terlepas dari usia, tingkat pendapatan, lokasi geografis, mengakui telah dipengaruhi oleh kreator konten,” kata CEO Vero Brian Griffin.
Senior Advisor Vero untuk ASEAN Chatrine Siswoyo menambahkan, influencer memiliki daya pikat yang kuat di mata masyarakat karena menyuguhkan storytelling yang autentik, bukan sekadar hiburan. “Efektivitas pemasaran influencer berakar pada hubungan yang tulus antara perusahaan dan kreator konten,” ungkapnya.
Lebih dari itu, General Manager YouGov Edward Hutasoit bahkan menekankan bahwa efektivitas influencer berkaitan erat dengan nilai-nilai budaya Indonesia, yaitu kebersamaan dan kepercayaan, di mana kepercayaan dan rekomendasi dari mulut ke mulut memiliki peran yang signifikan dalam pemasaran.●
Teks: TechnoBusiness Insights ID
Data: Vero dan YouGov, Mei 2024
Foto: Pexels
You may like
-
Rayakan 48 Tahun Kolaborasi, Datascrip-Canon Adakan Program 4 dan 8
-
Nilai Transaksi Aset Kripto di Indonesia Semester 1/2024 Tumbuh 354,17%
-
Multipolar Technology Ungkap Kelebihan Solusi Cisco SASE bagi Perusahaan
-
PNM dan OJK Edukasi Keuangan Syariah ke Nasabah PNM Mekaar Aceh
-
Pengiriman TV TCL ke Pasar Global Semester 1/2024 Tumbuh 9,2%
-
Infor Selesaikan Proses Akuisisi Albanero dan Acumen
-
Y&S Insights: Peluang dan Tantangan Industri IoT di Tengah Ancaman Cyber Security
-
Multipolar Technology Tawarkan Nutanix Cloud Platform, Solusi Apa Itu?
-
Oracle and Palantir Unlock New Innovation in Cloud and AI