Connect with us

TechnoBusiness Insights

76% Pimpinan Bisnis Akui Teknologi Adalah Kunci Perekonomian

Teknologi telah menjadi kunci kemajuan perekonomian modern.

Published

on

  • 76% pimpinan bisnis dan pemerintahan di dunia mengakui bahwa teknologi merupakan kunci pertumbuhan ekonomi.
  • Kami tahu bahwa teknologi dapat menjadi penyeimbang dan alat untuk mendorong kemajuan ekonomi.”

Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Sedikitnya tiga perempat (¾) atau sekitar 76% pimpinan bisnis dan pemerintahan global mengakui bahwa teknologi merupakan kunci bagi masyarakat yang terpinggirkan untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan perekonomian.

Para pimpinan bisnis juga telah dan akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam waktu 1-2 tahun ke depan untuk mencapai beragam target seperti meningkatkan akses terhadap pendidikan digital (90%), pengembangan tenaga kerja (89%), dan mengembangkan keragaman tenaga kerja (86%).

Advertisement

Pengakuan para pimpinan bisnis dan pemerintahan itu terungkap dari hasil survei HP Inc. (NYSE: HPQ) bersama Oxford Economics yang diadakan di 10 negara, antara lain Amerika Serikat, Prancis, India, Inggris, Jerman, Jepang, China, Meksiko, Brasil, dan Kanada, sepanjang Oktober-November 2023 lalu.

Mereka juga percaya bahwa AI dapat mendorong kemajuan agar mencapai tujuan-tujuan dalam keberlanjutan dan dampak sosial. Seperti kita ketahui, sepertiga dari populasi dunia masih berada di luar jaringan (offline) sehingga menyebabkan kehilangan miliaran dolar dalam bentuk produk domestik bruto setiap tahunnya.

“Kami tahu bahwa teknologi dapat menjadi penyeimbang dan alat yang penting untuk mendorong kemajuan ekonomi. Namun, untuk benar-benar mempersempit kesenjangan digital, kita juga harus melengkapi setiap individu dengan keterampilan dalam teknologi,” kata Head of Social Impact and Director HP Foundation Michele Malejki.

HP sendiri, yang merupakan produsen perangkat teknologi multinasional yang beroperasi di lebih dari 170 negara, menargetkan menjangkau 150 juta orang dalam kurun 2021-2030 dan, dalam laporan Sustainable Impact terbaru yang dirilis pada Rabu (19/6), kini telah mempercepat pemerataan digitalnya untuk lebih dari 45 juta orang.

Teks: TechnoBusiness Insights ID
Data: HP dan Oxford Economics, Juni 2024
Foto: HP

Advertisement