TechnoBusiness Insights
Pasar Perangkat Lunak Keamanan di Asia Pasifik Tumbuh 21,1%
Pasar perangkat lunak keamanan di Asia Pasifik pada 2023 mencapai US$5,3 miliar.
Published
4 months agoon
● Pasar perangkat lunak keamanan di Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang dan China, per 2023 tumbuh 21,1% menjadi US$6,3 miliar.
● Kekhawatiran tampak kian meningkat ketika para penjahat siber mulai memanfaatkan AI untuk menyempurnakan metode serangannya.
Singapura, TechnoBusiness Insights SG ● Ancaman keamanan siber tak pernah berhenti dengan beragam dalih sehingga mendorong baik perorangan maupun perusahaan berupaya mengantisipasinya dengan perangkat lunak (software) penangkalnya seterbaru mungkin.
Itu sebabnya, pasar perangkat lunak keamanan siber global terus naik dari tahun ke tahun. Per 2023, berdasarkan catatan firma risest pasar IDC, pasar perangkat lunak keamanan di Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang dan China, tumbuh 21,1% dari tahun sebelumnya menjadi US$6,3 miliar.
Pertumbuhan itu disumbangkan oleh permintaan terhadap teknologi Cloud Native Application Protection Platform, Security Analytics Software, Network Security & Identity and Access Management Software, dan lain sebagainya yang semuanya menunjukkan performa melebihi pasar secara keseluruhan.
Ke depan, permintaan pasar keamanan siber tingkat lanjut diyakini bakal meningkat pesat karena kebutuhan mengantisipasi serangan yang semakin canggih dan persyaratan kepatuhan dari regulator yang semakin ketat. Akhir-akhir ini, juga muncul fenomena peretas memanfaatkan teknologi GenAI yang cukup efektif.
Baca Juga:
- Penggunaan Chipset MediaTek Salip Qualcomm Snapdragon
- Merek China Kuasai 60% Pasar Smart Vacuum Cleaner Global
Gurpal Singh, Senior Research Manager Data & Analytics IDC India, mengatakan, kekhawatiran tampak kian meningkat ketika para penjahat siber mulai memanfaatkan AI untuk menyempurnakan metode serangan yang ada dan menciptakan metode serangan baru.
“Organisasi yang mengadopsi automasi, solusi keamanan platform, dan GenAI berada pada posisi yang tepat,” katanya. Dalam kurun 2023-2028, IDC memperkirakan pendapatan pasar perangkat lunak keamanan Asia Pasifik di luar Jepang dan China secara CAGR tumbuh 12,8% menjadi US$11,6 miliar.●
Teks: TechnoBusiness Insights SG
Data: IDC, Juli 2024
Foto: Pixabay
You may like
-
Pullman Hotels & Resorts Reveals “The Transforming Room” Concept
-
Y&S Insights: Komparasi Implementasi 5G di Indonesia dan Negara-Negara Lain
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron