TechnoBusiness News
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
Pemasaran aplikasi seluler penuh potensi.
Published
46 minutes agoon
● Branch dalam laporan terbarunya menilai pemasaran aplikasi seluler di Asia Tenggara cukup potensial.
● “Berbagai bisnis mengasah strategi untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi.”
California, TechnoBusiness Insights US ● Branch, mitra penghubung dan pengukuran untuk tim-tim yang fokus pada pertumbuhan, menilai pemasaran aplikasi seluler di Asia Tenggara cukup potensial.
Dalam laporan terbarunya berjudul The State of Mobile App Marketing 2025: Unlocking Mobile Growth Strategies for Southeast Asia Marketers, ditemukan fakta-fakta menarik mengenai pemasaran aplikasi seluler di kawasan ini.
Fakta-fakta itu seperti 74% pemasar aplikasi sekarang dapat melacak metrik keterlibatan pengguna secara real-time, tapi 48% responden mengaku atribusi yang akurat menjadi tantangan utama dalam pertumbuhan aplikasi seluler.
Sebanyak 76% responden menggunakan influencer untuk mendapatkan pengguna baru, 65% mengakui keefektifan strategi itu untuk mendorong keterlibatan dan retensi lebih tinggi.
Lalu, 51% bisnis berencana menambahkan alat pendeteksi penipuan iklan, sedangkan 76% memprioritaskan alat keamanan dan privasi seluler karena menghadapi tantangan yang kian besar dalam hal perlindungan data.
Baca Juga:
- Awas, Penjahat Siber Sebarkan Captcha Palsu yang Berbahaya!
- Influencer Cukup Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian
- Hati-hati, 1 Juta Aktivitas Pelacakan Web Terdeteksi Setiap Hari!
Dalam bidang investasi, sebanyak 55% bisnis fokus pada penambahan alat optimalisasi iklan seluler seiring meningkatnya permintaan personalisasi, sementara 76% bisnis fokus pada integrasi solusi privasi.
Merujuk pada temuan yang disusun bersama majalah digital Martechvibe, Regional VP Branch Asia Pasifik Vidhur Bhagat mengatakan bahwa masa depan pemasaran aplikasi seluler di Asia Tenggara penuh potensi.
“Seiring penggunaan perangkat seluler yang terus meningkat, berbagai bisnis mengasah strategi untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi, aman, dan berbasis data bagi pengguna,” ujarnya.●
Teks: TechnoBusiness Insights US
Data: Branch dan Martechvibe, November 2024
Foto: Pixabay
You may like
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%
-
Donald Trump Menang, Harga Bitcoin Cetak Rekor Rp1,2 Miliar