• Sukses melakukan transformasi digital, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. diganjar penghargaan Top IT Implementation on ICT Sector 2016.
• “Konsumen-sentrisme adalah salah satu cara untuk memastikan sebuah perusahaan memenuhi tuntutan era digital.”

JAKARTA – Berkat kesuksesannya dalam melakukan transformasi digital, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) meraih penghargaan Top IT Implementation on ICT Sector 2016 kategori Corporate Best Practice 2016 pada Top IT & Telco Award 2016.

Penghargaan itu diberikan oleh majalah Itech bersama beberapa asosiasi seperti Asosiasi Perusahaan Konsultan Telematika Indonesia (Aspekti), Ikatan Konsultan Teknologi Informasi Indonesia (IKTII), dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel).

Selain itu, ada juga Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Asosiasi Big Data Indonesia (ABDI), Forum Teknologi Informasi BUMN (FORTI), dan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Pemanfaatan teknologi informasi bukan semata-mata untuk meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis internal perusahaan.”

TBIG memperoleh penghargaan pada Rabu (23/11) karena dinilai mampu meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanannya setelah memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi.

Menurut Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi, perseroan menyadari bahwa transformasi digital menjadi faktor penting dalam pertumbuhan bisnis di era teknologi saat ini. “Pemanfaatan teknologi informasi bukan semata-mata untuk meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis internal perusahaan, melainkan juga guna memenuhi kebutuhan pelanggan Tower Bersama Group,” ungkap Herman.

Baca Juga: Pasar Solusi Pendinginan Pusat Data Global Tumbuh 29,11% 

http://technobusiness.id/data/pasar-solusi-pendingin-pusat-data-global-tumbuh-2911/

Kini, lanjut dia, para pelaku industri telekomunikasi juga telah mengoptimalkan partisipasi mereka ke dalam ekosistem digital. Tujuannya untuk memenuhi ekspektasi para pelanggannya yang terus berevolusi. “Konsumen-sentrisme adalah salah satu cara untuk memastikan sebuah perusahaan memenuhi tuntutan di era digital,” katanya.

Top IT & Telco Award 2016 itu bukan penghargaan yang pertama bagi TBIG. Tepat setahun lalu, perseroan juga diganjar Best of The Best Top 50 Companies in Indonesia oleh majalah Forbes, menyusul penghargaan pertamanya diraih pada 2013.

TBIG raih penghargaan Top IT Implementation on ICT Sector 2016 pada Top IT & Telco Award 2016. 

Forbes menilai TBIG layak masuk 50 perusahaan top Indonesia karena memiliki performa yang baik berdasarkan sales growth, profit growth, dan return on equity dalam beberapa tahun terakhir. Per 30 Juni 2015, TBIG memiliki 19.416 penyewaan dan 12.159 site telekomunikasi. Site telekomunikasi itu terdiri dari 11.154 menara, 941 shelter-only, dan 64 jaringan DAS.

Pada kuartal pertama 2015, TBIG membukukan pendapatan dan EBITDA masing-masing sebesar Rp827 miliar dan Rp702 miliar. Dalam pendapatan tahunan yang berakhir 30 Maret 2015, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp3,3 triliun dan EBITDA Rp2,8 triliun.**

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Istimewa

Data TechnoBusiness

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) merupakan salah satu perusahaan penyedia sekaligus pengelola menara telekomunikasi (base transceiver station) dan perangkat pendukungnya. Perusahaan yang berdiri pada 2003 ini dimiliki oleh PT Wahana Anugerah Sejahtera (30,25%), PT Provident Capital Indonesia (25,25%), JPMCC SPO Partners II LP (5,69%).