ICT
Multipolar Technology Tawarkan Solusi Business Intelligence

- Perusahaan teknologi PT Multipolar Technology Tbk. menawarkan platform yang mampu mengintegrasikan berbagai data yang tersebar serta menyajikannya secara informatif dan menarik.
- “Solusi ini semakin maksimal ketika diimplementasikan di atas server IBM PowerLinux.”
JAKARTA – Dalam seminar bertema “Increase Return of Investment with Location Analytics” yang diadakan perusahaan teknologi PT Multipolar Technology Tbk. di Jakarta belum lama ini terungkap bahwa manajemen data bagi sebuah perusahaan itu sangat penting.
Sebab, di era kompetitif seperti sekarang ini kecepatan proses pengambilan keputusan berdasarkan data-data yang tersedia menjadi faktor penentu pengembangan bisnis. Maka dari itu, Multipolar menghadirkan solusi analitik VisionAnalytics yang berbasis IBM Cognos dan IBM PowerLinux sebagai plafformnya.
Solusi itu diyakini dapat menyajikan single value of truth yang mampu mengintegrasikan berbagai data yang tersebar. Untuk hasil yang lebih maksimal, solusi tersebut dapat diimplementasikan menggunakan server IBM PowerLinux.
“IBM PowerLinux adalah server yang andal dan banyak dipakai untuk berbagai aplikasi kritikal dan mendukung pengembangan platform bisnis ke era digital untuk solusi e-commerce, mobile, dan analytic,” ungkap Sujanto Halim, Account Management Director Multipolar Technology.
VisionAnalytics yang berjalan di atas server IBM PowerLinux menampilkan performa maksimal dalam pengelolaan data, di mana server tersebut dirancang untuk memberikan downtime yang lebih rendah, kinerja tinggi, tapi dengan harga kompetitif. “Visualisasi di PowerLinux juga memberikan total cost of ownership yang lebih rendah dan lebih powerful dengan kapasitas yang lebih baik,” lanjutnya.
Sementara itu, Head of IT PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Saladin D. Effendi, menyampaikan testimoninya bahwa solusi tersebut juga dilengkapi Location Based Analytics dari Esri ArcGIS. Solusi itu dapat terintegrasi dengan Cognos dan memberikan keadaan geografis seperti jarak, waktu tempuh, dan demografi lokasi sehingga data internalnya semakin lengkap. Sehingga hasil analisisnya menjadi lebih baik.**
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness Indonesia ● Foto-Foto: Multipolar Technology