Published
7 years agoon
Beijing, TechnoBusiness ● Persaingan bisnis di pasar cloud computing (komputasi awan) global semakin hari semakin sengit. Di Tiongkok, raksasa ekonomi baru di Asia, kompetisi antarpemain pun terasa kian ketat.
Meski demikian, berdasarkan laporan IDC MarketScape mengenai vendor dan pasar cloud e-Government Negeri Panda yang dirilis Rabu (15/11), Huawei cukup menguasai “medan”. Berbekal banyak kekuatan, Huawei Cloud e-Government Solution berhasil menempatkan dirinya di kuadran Leaders.
IDC menyebutkan Huawei Cloud e-Government Solution terkenal memiliki berbagai ketangguhan yang komprehensif. Vendornya pun mempunyai rencana strategis yang berorientasi masa depan.
Setidaknya Huawei Cloud e-Government Solution berbekal tiga aspek utama untuk meraih kuadran Leaders. Ketiga aspek utama itu antara lain berupa kemampuan saat ini, strategi, dan kinerja pasar.
Saat ini, Huawei Cloud melayani private cloud, public cloud, dan hybrid cloud. Layanan itu mayoritas memang digunakan untuk IaaS layer, tapi di sejumlah proyek bisa difungsikan untuk PaaS dan big data layanan pemerintah.
Di kalangan pemerintah, Huawei Cloud e-Government Solution memberikan solusi mencakup self-building, sewa, dan pay-per-use. Solusi-solusi itu membantu institusi-institusi pemerintah mempercepat proses transformasi digital mereka.
Lalu, pemerintah dapat memperkuat jaringan layanan e-Government, sarana transaksi sumber daya publik, pemberdayaan cloud dengan sistem informasi geografis, pemantauan economic operation, sarana berbagi dan bertukar data pemerintah, two-level e-Government cloud, pusat data cloud e-Government, dan e-Government Big Data.
Di negerinya sendiri, Tirai Bambu, saat ini Huawei menyediakan Huawei Cloud e-Government Solution untuk 16 lembaga setingkat kementerian, 15 lembaga setingkat provinsi (seperti Beijing, Shanghai, Tianjin, dan Shenzhen), serta 200 lebih lembaga setingkat kota/kabupaten (seperti Guangzhou dan Shenzhen).
Di luar China, Huawei melayani 100 lebih pelanggan dari kalangan pemerintahan di 80 negara. Huawei juga telah membangun sarana OpenLabs di seluruh dunia, mendukung inovasi gabungan antara teknologi cloud dan big data kepada 300-an mitra ekosistem. Itu sebabnya, IDC menganugerasi kuadran Leaders terhadap produk tersebut.●
—Zhang Ju, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Huawei