Garap Pasar Cloud, Helios Gandeng Microsoft

• Nilai belanja public cloud sejagat pada 2026 diperkirakan mencapai US$66 miliar.
• Helios menangkap peluang pasar lokal dengan menggandeng Microsoft.

Jakarta, TechnoBusiness ID ● PT Helios Informatika Nusantara, anak perusahaan CTI Group yang bergerak di bidang penyediaan solusi infrastruktur teknologi informasi berbasis di Jakarta, tak mau ketinggalan dalam menangkap peluang bisnis komputasi awan (cloud).

Baca Juga: 6 Perusahaan Paling Unggul di Industri Otomotif Indonesia 2018

Komunitas praktisi teknologi informasi global Wikibon memperkirakan belanja perusahaan untuk layanan cloud akan meningkat rata-rata 16% selama 10 tahun dari 2016-2026.

Perusahaan riset IDC menyatakan belanja public cloud sejagat pada 2026 mendatang akan tercatat sebesar US$66 miliar. Pengguna terbanyak layanan itu berasal dari industri perbankan, telekomunikasi, dan jasa profesional.

Peluncuran Helios Cloud di Senayan City, Jakarta, Selasa (23/1)

Dengan mengusung slogan “Start Your Cloud with Us”, Selasa (23/1) siang Helios meluncurkan Helios Cloud. Layanan tersebut ditujukan untuk semua level bisnis, terutama skala kecil dan menengah, termasuk startup. Di dalamnya meliputi layanan cloud untuk platform (Paas) dan infrastruktur (Iaas) teknologi informasi hasil kolaborasi dengan Azure keluaran Microsoft.

“Helios Cloud hadir melalui rangkaian produk dan fitur lengkap yang diperkuat oleh dukungan teknis lokal 24 x 7 dan fleksibilitas pembayaran agar pelanggan mendapatkan pengalaman adopsi cloud yang nyaman dan mudah,” ungkap Deddy Sudja, Presiden Direktur Helios Informatika Nusantara, saat peluncuran Helios Cloud di Senayan City, Jakarta.

Sementara itu, sebagai perusahaan teknologi terkemuka di dunia, Microsoft menawarkan solusi komputasi awan hybrid yang komprehensif. “Perusahaan kini dapat menciptakan aplikasi modern di seluruh lingkungan komputasi awan hybrid, menyeimbangkan fleksibilitas dan kontrol yang tepat,” tambah Mulia Dewi Karnadi, One Commercial Partner & Small Medium Corporate Director Microsoft Indonesia.●

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Helios