Published
7 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Transformasi digital diprediksi bakal menyumbang 40% produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2021. Pada tahun itu, transformasi digital akan menambah pertumbuhan tingkat tahunan gabungan (CAGR) PDB sebesar 0,4% per tahun.
Baca Juga: Pasar Fintech Asia Pasifik Diproyeksikan Mencapai US$72 Miliar pada 2020
Menurut survei IDC Asia Pasifik yang diprakarsai Microsoft, transformasi digital meningkatkan produktivitas, margin keuntungan, tingkat akuisisi pelanggan, dan pendapatan dari produk dan layanan digital. Manfaat tersebut akan 30% lebih baik dalam tiga tahun berikutnya.
Dalam pemaparan hasil studi berjudul “Unlocking Economic Impact of Digital Transformation in Asia Pacific” tersebut, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee menyatakan telah terjadi lonjakan yang cukup besar dalam hal transformasi digital di seluruh perekonomian Asia Pasifik.
Pada 2017, kata dia, sekitar 4% PDB Indonesia berasal dari produk dan layanan digital seperti mobilitas, komputasi awan, Internet of Things (IoT), dan Artificial Intelligence (AI). “Indonesia terlihat jelas sudah berada dalam fast track transformasi digital,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (13/2).●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Microsoft
Microsoft Kucurkan Investasi US$100 Juta ke Bukalapak
Microsoft Bertekad Terapkan Karbon Negatif Mulai 2030
Awali Fiskal 2019, Microsoft Raup Pendapatan US$29,1 Miliar
Enam Kemajuan Grab Pasca Kolaborasi dengan Microsoft
Investasi Rp14 Triliun di Indonesia, Berapa Pendapatan Amazon.com?
10 Perusahaan Internet dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar
Microsoft Akuisisi GitHub Senilai US$7,5 Miliar
Telkom Merek Termahal Indonesia 2018
Meski Kompetitor “Menjamur”, Jumlah Pengguna PayPal Tetap Tumbuh