Published
7 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Sekalipun blockchain mulai mencuat berkat Bitcoin, namun teknologi itu sejatinya memiliki potensi pemanfaatan yang jauh lebih luas. Hal itu terungkap dalam berbagai seminar terkait blockchain, termasuk “Blockchain: The Next Digital Revolution in Every Industry” yang digelar oleh PT Computrade Technology International (CTI Group) di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (7/3).
Baca Juga: Pahami Blockchain untuk Berbagai Industri
Para pakar teknologi yang menjadi pembicara dalam seminar tersebut, antara lain Vice President Gartner Advisory untuk Asia Tenggara Jonathan Krause; Head of Presales Dell EMC Indonesia Fitra Suryanto; CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan; Head of Operations and Technology Citibank Indonesia Tim Utama sepakat bahwa blockchain merupakan teknologi masa depan dan siap mendisrupsi 19 industri.
Ke-19 industri itu, misalnya, keuangan yang hadirnya blockchain telah menghilangkan fungsi perantara dalam proses transaksi antara kedua belah pihak, diagnosis kesehatan pasien yang lebih cepat dan akurat, dan lain sebagainya.
“Selain mendiskusikan use case blockchain, CTI IT Infrastructure Summit 2018 itu juga membahas langkah apa yang harus diambil dan tantangan yang harus dihadapi agar para profesional bisnis dapat menyusun strategi yang tepat untuk mengadopsi blockchain bagi kemajuan bisnis di ekosistem digital saat ini,” ujar Direktur CTI Rachmat Gunawan.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: CTI
Pendapatan Blockchain Global pada 2020 Anjlok 35%
Oscar Darmawan Tanggapi Perkembangan Blockchain China
Indonesia Kian Siap Implementasi Teknologi Blockchain
Oscar Darmawan: Harga Bitcoin Bakal Kembali Naik!
7 Startup Pengguna AI Berbasis Blockchain
Pasar Blockchain Otomotif Bernilai US$1,6 Miliar
Nilai Belanja Teknologi Blockchain Mencapai US$11,7 Miliar
Pahami Teknologi Blockchain untuk Berbagai Industri
Global Blockchain Investment Bank Mulai Beroperasi di Amerika Serikat