ICT
“YouTube-nya China” Raih 62,59 Juta Pelanggan
Published
7 years agoon
Beijing, TechnoBusiness ● Tencent Video, situs video online milik Tencent Holdings Limited, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar di China setelah menambah jutaan pelanggan hanya dalam waktu beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Petuah Miliuner Hong Kong, Li Ka-shing
Menurut data yang dirilis ke publik, situs yang disebut “YouTube-nya China” itu berhasil mendongkrak pelanggan berbayar dari 43 juta orang pada September 2017 menjadi 62,59 juta pada Februari 2018.
Data mVideoTracker iResearch menyebut Tencent Video memiliki 790 juta klip yang bisa diputar secara streaming pada Januari 2018, hampir 100 juta lebih banyak daripada kompetitor terdekatnya.
“Tencent merupakan platform video pertama yang mendukung penglihatan Dolby di China dan kami telah mengembangkan berbagai jenis layanan,” ungkap manajemen Tencent dalam siaran persnya di Beijing, Minggu (18/3).
Selain video, Tencent Video juga menyajikan konten serial drama TV, film, variety show, dokumenter, program anak-anak, musik animasi, dan lain sebagainya. Sayangnya, dalam keterangan itu tidak sekaligus menjelaskan berapa pendapatannya.●
—Zhang Ju, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Tencent Video
You may like
-
Pendapatan Iklan YouTube Kuartal 3/2020 Mencapai US$5 Miliar
-
Dear YouTuber, Awas Akun Anda jadi Target “Phising”!
-
IPO Tencent Music Ditargetkan Raup US$1,07 Miliar
-
Turunkan Rasio Gini dengan Ekonomi Digital
-
Inilah Tantangan Terbesar Pebisnis Era IoT
-
Hadapi Kecerdasan Buatan, CEO Harus Beradaptasi!
-
Indocomtech 2018 Usung Tema “Technology for Everyone”
-
“Karpet Merah” Mahathir untuk Investor China
-
Oakley Capital Akuisisi cPanel Inc.