Connect with us

ICT

Seperti Apa Bestla Cloud Asli Indonesia?

Published

on

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Bisnis teknologi komputasi awan (computing cloud) di Tanah Air terus meningkat pesat. Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), pada 2015 nilai pasar cloud di Tanah Air mencapai US$230 juta.

 

Baca Juga: Alasan Kresna Graha Investama Berinvestasi di MatchMove Pay

 

Advertisement

Setiap tahun, pasar cloud tumbuh 22-36%. Itu sebabnya, empat sekawan Rizaldy Adriansjah, Christian Kangean, Susy Guo, dan Theo Halsey merasa perlu untuk masuk ke bisnis tersebut.

Mereka kemudian mengembangkan Bestla Cloud, layanan cloud yang fokus pada Insfrastructure-as-a-Service (IaaS)—terdiri dari virtual private server (VPS) dan virtual data center (VDC)—dan Backup and Recovery.

Susy Guo, salah satu pendiri Bestla Cloud, mengatakan layanannya memiliki enam kemampuan utama, yakni pembayaran sesuai penggunaan (pay as you go), SLA uptime 99,9999% per tahun, penyederhanaan data center, dan dukungan layanan pelanggan 24 jam.

Yang menarik, kualitas Bestla Cloud mampu disejajarkan dengan produk-produk keluaran perusahaan multinasional seperti Microsoft, Google Cloud, atau Amazon Web Services.

Seperti disampaikan Susy, Bestla Cloud pun merasa yakin produknya akan laku di pasar dalam negeri. “Kami berharap nantinya ini akan menjadi penyedia cloud kebanggaan Indonesia yang diminati pasar lokal dan internasional,” ujarnya.●

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Bestla Cloud, Phincon

Advertisement

 

Continue Reading
Advertisement