Published
7 years agoon
San Francisco, TechnoBusiness ● Tiga mantan karyawan Google yang tertarik dengan teknologi blockchain membentuk xGoogler Blockchain Alliance.
Komunitas itu akan menjadi tempat penelitian, diskusi, dan pengembangan terbaik bagi eks Googler terkait blockchain. Pasalnya, saat ini blockchain menjadi sarang inovasi termutakhir.
Baca Juga: Hengki Widjaja Bercerita Pilihan Sulit dalam Kariernya
Ketiga mantan karyawan Google itu antara lain Hitters Xu, Daniel Wang, dan Andy Tian. Saat ini, mereka memimpin beberapa proyek blockchain di China dan kawasan lain.
Hitters merupakan perintis blockchain di Negeri Tirai Bambu dan pendiri Nebulas. Saat bekerja di Google, ia menjadi bagian dari tim Search and Antifraud.
Ia kemudian mengembangkan AntShares (NEO) dan menjadi Direktur Platform Blockchain Ant Financial milik Alibaba Group Holdings Limited. Sejak 2013, ia mendirikan BitsClub, komunitas blockchain dan bitcoin pertama di China.
Daniel, pendiri Loopring, tempat pertukarang dan protokol terbuka yang terdesentralisasi. Ia merupakan pemimpin teknologi saat bekerja di Google. Ia lantas menjadi co-founder dan Vice President Yunrang Technology, Senior Engineering Director JD.com.
Ia juga pernah menjabat sebagai co-founder dan CEO Coinport Exchange, co-founder dan Vice President Hygene Online, serta Direktur Senior dan Peneliti Blockchain Zhongan Technology.
Andy, pendiri dan CEO Gifto, sebuah protokol dan wirausahawan universal yang terdesentralisasi. Ia pernah menduduki posisi sebagai CEO Asia Innovations Group, grup hiburan seluler terkemuka di Asia.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai General Manager Zynga China dan Manajer Pengembangan Kemitraan Strategis Google, orang yang bertanggung jawab membawa Android ke Asia.
xGoogler Blockchain Alliance dikendalikan secara aktif dari San Francisco Bay Area (Amerika Serikat) serta Beijing dan Shanghai (China). Komunitas tersebut berencana menginkubasi proyek blockchain hasil ide mantan karyawan Google yang berkualitas tinggi.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Diana Ding