ICT
Piala Dunia 2018 Jadi Ujian bagi Telkomsel
Published
6 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID · Bisnis mobile video Telkomsel, layanan telekomunikasi seluler PT Telekomunikasi Selular, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., tumbuh pesat. Dalam setahun terakhir, misalnya, trafik konten video tersebut naik 250%.
Baca Juga: Telkom Merek Termahal Indonesia 2018
Agar bisnis mobile video-nya semakin terdongkrak, Telkomsel memanfaatkan gelaran Piala Dunia 2018 dengan menjadi penyiar mobile berlinsensi (licenced mobile broadcaster). Pelanggan Telkomsel dapat menikmati siaran langsung Piala Dunia yang digelar di Rusia secara live streaming melalui ponsel masing-masing.
Pelanggan cukup mengunduh aplikasi video digital MAXstream di Google Play. Di dalam aplikasi itu, pelanggan tidak hanya bisa menonton siaran Piala Dunia, tapi juga film, siaran televisi, olahraga, kartun, dan lain sebagainya.
Direktur Pemasaran Telkomsel Alistair Johnston mengatakan strategi perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia itu sebagai tindak lanjut dari tingginya antusiasme masyarakat terhadap Piala Dunia 2018. “Telkomsel juga menyediakan paket kuota VideoMax 30 GB hanya dengan Rp10 di aplikasi MAXstream agar pelanggan dapat mengikuti Piala Dunia dengan lebih seru,” jelasnya.
Strategi Telkomsel tersebut tentu disambut baik oleh PT Futbal Momentum Asia, pemegang lisensi teritorial resmi dengan hak untuk menjual sublisensi Piala Dunia 2018 di Indonesia. “Kami sangat berbahagia Telkomsel bisa menjadi salah satu official broadcaster Piala Dunia 2018 di Indonesia,” ungkap CEO PT Futbal Momentum Asia David Khim.
Sebagai pemegang licensed mobile broadcaster, Telkomsel akan menyiarkan serangkaian program Pre-World Cup dan Pre-Friendly Matches World Cup selama 1-14 Juni 2018, lalu 64 pertandingan antara 14 Juni-15 Juli 2018. Selain itu, siaran terkait Piala Dunia juga akan menjadi konten selama 24 jam penuh di MAXstream.
Ketangguhan layanan live streaming Piala Dunia 2018 itu menjadi ujian bagi Telkomsel dalam menyediakan konten video kepada para pelanggannya. Jika berhasil, jelas layanan konten video Telkomsel tidak hanya 250% seperti setahun terakhir, tapi lebih dari itu, apalagi selama final kompetisi sepak bola sejagat berlangsung.·
—Ivan Darmawan, TechnoBusiness ID · Foto-Foto: Telkomsel