ICT
Inilah Tantangan Terbesar Pebisnis Era IoT
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Perusahaan-perusahaan cukup diuntungkan dengan kehadiran teknologi pada era IoT. Tapi, mereka harus paham tantangannya.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Perusahaan-perusahaan cukup diuntungkan dengan kehadiran teknologi pada era IoT. Tapi, mereka harus paham tantangannya.
Published
6 years agoon
● Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tidak bisa dipisahkan dengan proses bisnis pada era IoT ini.
● “Para pemimpin bisnis dan teknologi informasi harus berhenti melihat AI sebagai sesuatu yang terpisah.”
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Era Internet of Things (IoT) seperti sekarang ini tentu membawa berkah bagi banyak orang. Hampir semua perangkat yang terkoneksi dengan internet membuat proses sosial dan bisnis menjadi jauh lebih efisien dan efektif.
“Tidak ada yang meragukan bahwa dalam satu dekade ke depan, Artificial Intelligence [AI] akan mengubah kehidupan serta cara orang bekerja dan melakukan bisnis,” kata Managing Director Dell EMC Catherine Lian di Jakarta, Rabu (5/9).
Baca Juga: Membaca Arah Realme, “Second Brand” Oppo
Oleh karena itu, teknologi AI atau kecerdasan buatan tidak bisa dipisahkan lagi. Makanya, “Para pemimpin bisnis dan teknologi informasi harus berhenti melihat AI sebagai sesuatu yang terpisah karena fungsinya akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari mayoritas proses bisnis,” lanjut Catherine.
Penggunaan sistem yang mampu belajar sendiri tanpa harus diprogram oleh manusia secara berulang kali (Machine Learning) dan algoritma metadata yang sanggup mengolah data menggunakan sejumlah lapisan tersembunyi (Deep Learning), yang keduanya menjadi bagian dari teknologi AI, merupakan evolusi perjalanan transformasi digital perusahaan berikutnya.
Baca Juga: Fintopia pun Terpikat Pasar Indonesia
Potensi penggunaan AI di era IoT yang demikian besar itulah yang mendorong perusahaan-perusahaan teknologi, termasuk Dell, masuk ke bisnis AI. Catherine mengatakan Dell EMC ingin menjadi pemimpin industri dengan menyediakan solusi AI tercanggih dan sepenuhnya terintegrasi yang siap menguntungkan perusahaan-perusahaan dalam skala apa pun.
Namun demikian, era IoT bukan tak memiliki tantangan. Menurut Christian Atmadjaja, Direktur Virtus Technology Indonesia, dalam konferensi Virtus Showcase 2018 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (5/9), tantangan terbesar era ini adalah bagaimana perusahaan mengelola dan memproses data secara benar.
Baca Juga: Hadapi Kecerdasan Buatan, CEO Harus Beradaptasi!
Sebab, “Seiring menjamurnya perangkat pintar dan semakin intensifnya penggunaan IoT oleh bisnis dan pemerintah, jumlah data yang akan diproses juga akan melonjak,” ungkap Christian. “Kehadiran AI dan machine learning akan membantu IoT mendapatkan hasil dan analisis data yang tepat dibanding perhitungan manusia.”
Interaksi perangkat dengan manusia dan lingkungan sekitar juga akan dilakukan secara lebih cerdas. Untuk itu, para pebisnis mesti mengolaborasikan antara IoT dan AI hingga menjadi keuntungan sesuai tujuan perusahaan. Tantangan itu, kata Christian, sudah ada dan nyata.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: CTI Group
Mengungkap Strategi Terbaru Dell EMC di Asia Pasifik
Turunkan Rasio Gini dengan Ekonomi Digital
Hadapi Kecerdasan Buatan, CEO Harus Beradaptasi!
Indocomtech 2018 Usung Tema “Technology for Everyone”
“Karpet Merah” Mahathir untuk Investor China
Oakley Capital Akuisisi cPanel Inc.
Pola Baru Mengingat Password Ditemukan di China
Berkolaborasi, Strategi Net1 dan Matrix TV Perluas Pasar
Multipolar Technology Tawarkan Solusi HPE SimpliVity 380