Strategi Smartfren Ikat Konsumen Lewat Modem

Jakarta, TechnoBusiness ID · PT Smartfren Telecom Tbk. (IDX: FREN), operator telekomunikasi seluler milik Sinarmas Group, selalu memiliki cara untuk menggaet konsumen baru dan memanjakan konsumen lama.

Sebagaimana yang dilakukan kali ini. Jika biasanya Smartfren menawarkan modem berikut paket kuota internet yang cocok untuk konsumer, pada Kamis (17/1) perusahaan tersebut meluncurkan modem yang menyasar pelanggan kelas menengah atas dan korporasi.

Baca Juga: Samsung.com Shop, Strategi Samsung Dongkrak Penjualan

Bagaimana tidak, dengan Super Modem WiFi S1 berteknologi Cat7, Smartfren menawarkan paket bundling yang tidak murah. Ketiga paket bundling itu antara lain paket Rp1,2 juta yang akan mendapatkan kuota 60 GB 24 jam dan 60GB kuota malam sebulan.

Smartfren menawarkan Super Modem WiFi S1 dan WiFi M6X.

Lalu, paket Rp1,7 juta yang akan memperoleh kuota 50 GB 24 jam dan 50 GB kuota malam per bulan selama enam bulan. Kemudian paket Rp2,6 juta yang berisi kuota 50 GB 24 jam dan 50 GB kuota malam.

Bagi konsumen kelas menengah bawah, tentu harga itu kelihatan mahal. Tapi, kata Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim, kalau dibagi per GB menjadi sangat murah.

“Bahkan, harga kuota internet Smartfren tercatat yang paling murah se-Indonesia,” ungkap Djoko dalam peluncuran Super Modem WiFi S1 dan Modem WiFi M6X di Jakarta, Kamis (17/1).

Baca Juga: 27 Juta Orang Amerika Memulai Bisnis Baru

Peluncuran paket internet kuota besar dilakukan demi mewujudkan keinginan pelanggan. Djoko menceritakan, beberapa koleganya lebih menyukai paket berlangganan jangka panjang dengan kuota besar karena tidak tidak repot memperpanjangnya setiap bulan.

Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO PT Smartfren Telecom Tbk.

Demi mengimbangi paket kuota internet besar yang ditawarkan, Smartfren menggunakan Super Modem S1 produksi Haier. Modem tersebut berteknologi Cat7 yang mampu menopang internet berkecepatan dua kali lipat dibanding 4G.

Jadi, kata Djoko, dengan Super Modem WiFi S1 dan kuota internet besar, pelanggan akan merasakan internet berkecepatan tinggi tanpa perlu memperpanjang setiap bulannya.

Tapi, kalau merasa kemahalan, pelanggan bisa membeli modem WiFi M6X yang hanya dibanderol Rp499.000. Berbeda dengan Super Modem WiFi S1 yang dikembangkan oleh Haier, modem WiFi M6X dibuat oleh Nubia.

Meski demikian, strategi yang diusung Smartfren dengan memperkenalkan modem-modem baru diprediksi tidak akan sesukses dulu. Sebab, sebagian konsumen saat ini lebih memilih memanfaatkan fitur tethering dari ponsel pintar mereka ketimbang membeli modem.·

—Ivan Darmawan, TechnoBusiness ID · Foto:TechnoBusiness ID

#TechnoBusinessID #BisnisTeknologi #TeknologiBisnis #Smartfren #SmartfrenTelecom