Published
6 years agoon
Beberapa perusahaan sedang menguji coba solusi IoT Intank yang dikeluarkan Telkomsel.
Jakarta, TechnoBusiness ID – PT Telekomunikasi Selular, operator telekomunikasi seluler terbesar di Tanah Air, mengembangkan teknologi Internet of Things (IoT) manajemen perminyakan (fuel management) untuk Pertamina Patra Niaga.
Solusi itu berfungsi untuk memonitor tangki dari jarak jauh (remote tank monitoring) sehingga manajemen distribusi minyak dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Menurut Dharma Simorangkir, Senior Vice President Account Management Telkomsel, solusi Intank membantu Pertamina Patra Niaga dalam berbagai kasus yang berbeda.
Pertamina Patra Niaga merupakan anak usaha Pertamina yang menjalankan kegiatan usaha di sektor hilir industri minyak dan gas bumi (migas), mulai dari pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, dan niaga.
Perusahaan tersebut mengimplementasikan Intank untuk memonitor persediaan bahan bakar pada tangki penyimpanan terminal (terminal storage), sensor meter pada jalur distribusi, serta CCTV pada titik transfer kustodi.
Penggunaan solusi IoT Intank itu memperkuat solusi digital Pertamina Smart MT (Mobil Tangki) yang telah digunakan Pertamina Patra Niaga sebelumnya.
Selain Pertamina Patra Niaga, Intank juga sedang berusaha diimplementasikan di perusahaan lain, seperti Semen Merah Putih, Pamapersada Nusantara, dan Kapuas Prima Coal.
Semen Merah Putih, misalnya, memanfaatkan Intank untuk memonitor persediaan bahan bakar dari jarak jauh pada terminal storagedan tangki bahan bakar truk pencampur semen secara real-time.
Pamapersada Nusantara, kontraktor pertambangan, menggunakan Intank untuk memonitor ketersediaan bahan bakar pada storage tank yang akan didistribusikan untuk operasional.
Selain itu, Pamapersada juga mengimplementasikan solusi Intank untuk memonitor lokasi kapal distribusi bahan bakar, dan memonitor ketinggian air sungai yang dilalui kapal tersebut.
—Ivan Darmawan, TechnoBusiness ID – Foto: Telkomsel