Published
5 years agoon
Huawei berhasil menjual 200 juta unit ponsel pintar selama 2019, menurut eksekutif Huawei Consumer Business Group.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Huawei Consumer Business Group (CBG), vendor perangkat keras merek Huawei, mengumumkan telah berhasil menjual 200 juta unit ponsel pintar (smartphone) selama 2019 hingga saat ini.
Baca Juga: Pendapatan Huawei Kuartal 3/2019 Naik 24%
Total angka penjualan yang diumumkan hari ini itu disampaikan 64 hari lebih awal dibanding pengumuman dengan jumlah yang sama tahun lalu. Artinya, untuk mencetak penjualan yang sama, tahun ini lebih cepat.
Eksekutif Huawei CBG menyatakan fokus Huawei untuk menghadirkan teknologi terdepan dengan desain ponsel pintar yang inovatif telah memperkuat kepercayaan konsumen global.
Komitmen itu diterapkan dalam sederet ponsel yang diluncurkan tahun ini, termasuk Huawei Seri P30 yang mendapatkan banyak penghargaan bergengsi.
Baca Juga: Mengintip Arah Baru Huawei dan Honor
Seperti kita ketahui, Huawei Seri P30 Pro telah mendapatkan penghargaan dari European Image and Sound Association (EISA) sebagai “Smartphone Terbaik Tahun 2019-2020—dan tahun ini merupakan tahun kedua untuk perolehan yang sama.
Fokus Huawei untuk menghadirkan teknologi terdepan memperkuat kepercayaan konsumen global.
Belum lama ini, Huawei Mate 30 yang dibekali chipset andalan Kirin 990 5G SoC, sistem quad kamera DxOMark lengkap dengan SuperSensing Cine Camera, dikemas dengan desain Halo Ring yang futuristik, juga disebut “ponsel flagship unggulan yang tidak membuat menyesal” oleh Android Authority.
GSMArena menilai Huawei Mate 30 bahwa “smartphone ini memiliki beberapa kamera terbaik yang pernah ditemukan pada smartphone.”
Baca Juga: Dijegal Amerika, Pendapatan Huawei Tetap Tumbuh
Peringkat Kedua
Sementara itu, periset pasar global IDC melaporkan bahwa pengiriman ponsel pintar global per kuartal 2/2019 yang berakhir Juli turun 2,3% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 333,2 juta unit.
Dalam kuartal 2/2019 tersebut, Huawei mengirimkan 58,7 juta unit, atau 17,6% dari total pengiriman global. Pengiriman menjadikan Huawei berada di posisi kedua di bawah raja ponsel pintar Samsung asal Korea Selatan.
Baca Juga: Huawei: HarmonyOS Berbeda dengan Android
Sebab, menurut IDC, Samsung berhasil mengirimkan 75,5 juta unit dalam satu kuartal. Apple sudah disalip Huawei dengan pengiriman 33,8 juta unit dan memperoleh 10,1% pangsa pasar.
“Meskipun menghadapi banyak ketidakpastian, Huawei berhasil mempertahankan posisinya di nomor dua dalam hal pangsa pasar,” kata Ryan Reith, Program Vice President IDC, di Framingham, Massachussets, Juli lalu.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: Huawei
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda berupa “like, comment, share, dan subscribe“.
Huawei Siap Bangun Fasilitas Pengisian Daya Kendaran Listrik di Seluruh Indonesia
Huawei dan Telkomsel Jalin Kesepakatan Pengembangan Superior City
Inilah Bocoran Tarif Royalti Penggunaan Hak Paten Huawei
Huawei Perkuat Solusi Perkeretaapian Pintar di Asia Pasifik
Pendapatan Huawei Tetap Positif Meski Banyak Tekanan
Huawei Mulai Serius Komersialisasi Sistem Operasi MineHarmony
Huawei Invests US$150 Million for Seeds for the Future
Huawei RuralStar Atasi Keterbatasan Internet di Daerah
ITB Raih Dua Grand Prizes di Huawei ICT Competition