Connect with us

ICT

Facebook Berpotensi Didenda Hingga US$5 Miliar Akibat Skandal Data

Published

on

“Masalahnya tetap belum terselesaikan, dan tidak ada jaminan mengenai waktu atau ketentuan soal hasil akhir.”

California, TechnoBusiness Facebook, Inc. (Nasdaq: FB), jejaring sosial terbesar sejagat, baru saja melaporkan kepada publik bahwa pengguna aktif hariannya (daily active users)-nya per akhir Maret berjumlah sekitar 1,56 miliar akun.

Jumlah pengguna aktif harian itu naik 8% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara jumlah pengguna aktif bulanan (monthly active users)-nya mencapai 2,38 miliar, naik 8% dibanding setahun lalu.

Baca Juga: Jumlah Pengguna Facebook Mencapai 2,32 Miliar. Berapa dari Indonesia?

Advertisement

Kenaikan jumlah pengguna itu juga diikuti dengan kenaikan pendapatan sebesar 26% dari US$11,96 miliar pada kuartal 1/2018 menjadi US$15,07 miliar pada kuartal 1/2019.

Pendapatan sebesar itu 93%-nya disumbangkan oleh iklan yang juga naik 26% dari US$11,79 miliar menjadi US$14,91 miliar (91% dari pendapatan kuartal 1/2018).

Meski pendapatannya naik, Facebook kemungkinan kehilangan US$3-5 miliar akibat pengenaan denda atas penyelidikan The Federal Trade Comission terkait praktik penyalahgunaan data pengguna.

Baca Juga: MIT Sloan: Kontribusi Facebook terhadap Ekonomi Besar

“Kami memperkirakan bahwa kisaran kerugian dalam hal ini sekitar US$3-5 miliar,” ungkap pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg. “Masalahnya tetap belum terselesaikan, dan tidak ada jaminan mengenai waktu atau ketentuan soal hasil akhir.”

Advertisement

Meski begitu, “Kami memiliki kuartal yang baik serta bisnis dan komunitas kami terus tumbuh,” lanjut Zuckerberg. Ke depan, Facebook tetap fokus pada privasi pengguna dan bekerja secara kolaboratif untuk mengatasi masalah-masalah penting di dunia internet.●

—Philip C. Rubin, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Facebook

 

Advertisement