TechnoBusiness Star
Nadiem jadi Menteri, Ini Pernyataan Resmi Gojek
Published
5 years agoon
Pendiri Gojek Nadiem Makarim ditunjuk menjadi salah satu menteri Kabinet Kerja Jilid II dan siap mundur dari jabatannya.
Jakarta, TechnoBusiness Star ● Nadiem Makarim, pendiri dan CEO Gojek, kemarin telah merapat ke Istana Merdeka atas panggilan Presiden Joko Widodo. Pria kelahiran Singapura, 4 Juli 1984, itu diyakini bakal ditunjuk menjadi salah satu menteri Kabinet Kerja Jilid II.
Baca Juga: Sam Donagh Tinggalkan Airbnb, Pimpin WeAre8
Nadiem, yang telah membawa Gojek menjadi perusahaan decacorn dengan valuasi lebih dari US$10 miliar hanya dalam 9 tahun sejak 2010, hadir ke Istana mengenakan baju putih kemarin pagi.
Ke depan, Gojek akan menghadirkan pemimpin baru.
Atas kemungkinan pengangkatan itu, Nadiem menyatakan siap mundur dari posisi tertingginya di Gojek. Lalu, bagaimana sikap perusahaannya?
Berikut ini pernyataan resmi Gojek yang disampaikan Chief Corporate Affairs Nila Marita di Jakarta kemarin.
Baca Juga: CEO WeWork Adam Neumann Mengundurkan Diri
“Hari ini Nadiem dipanggil Presiden Joko Widodo untuk hadir di Istana Negara untuk menjadi bagian dari kabinet baru. Kami sangat bangga karena founder Gojek akan turut membawa Indonesia maju ke panggung dunia. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, di mana visi seorang pendiri startup lokal mendapat pengakuan dan dijadikan contoh untuk pembangunan bangsa.
Ke depan, Gojek akan menghadirkan pemimpin baru. Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO, dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya.
Baca Juga: Wow, Cristiano Ronaldo jadi Duta Shopee
Kami telah memiliki rencana yang matang ke depan dan akan mengumumkan lebih jauh mengenai arti pengumuman ini bagi perusahaan dalam beberapa hari ke depan.
Gojek menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh sebelum ada pemberitahuan resmi dari pihak Istana.”ujar Nila Marita, Chief Corporate Affairs.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness Star ● Foto: World Economic Forum