Published
4 years agoon
Nilai penjualan e-commerce global sepanjang 2021 diperkirakan mendekati angka US$5 triliun.
New York, TechnoBusiness Insights • Nilai penjualan e-commerce global pada 2020 tumbuh 27,6% dibanding tahun sebelumnya menjadi US$4,28 triliun.
Baca Juga: Tiang Lim Foo jadi Venture Partner Next Billion Ventures
Menurut eMarketer, periset pasar yang berbasis di Eleven Times Square, New York, pertumbuhan nilai penjualan e-commerce global sebesar itu dipengaruhi oleh kemunculan wabah COVID-19.
Alih-alih ke toko tradisional, sebagian besar masyarakat di seluruh dunia memilih berbelanja online sebagai antisipasi tertularnya penyakit yang mematikan tersebut.
Baca Juga: Nilai Pasar Kopi Instan Global Capai US$34 Miliar
Akibatnya, nilai penjualan ritel tradisional turun 3,0%, sebaliknya nilai penjualan e-commerce global tumbuh di atas ekspektasi sebelum pandemi.
[perfectpullquote align=”left” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]Nilai penjualan e-commerce global 2021 diperkirakan tumbuh 14,3%.[/perfectpullquote]
eMarketer, seperti dalam laporan yang ditulis oleh Ethan Cramer-Flood, memperkirakan nilai penjualan e-commerce global akan terus tumbuh, walau tak setinggi tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pendapatan Box Office Global 2020 Parah, Cuma US$12,2 Miliar
Pada 2021, eMarketer memproyeksikan bahwa nilai penjualan e-commerce global tumbuh 14,3% menjadi hampir mencapai US$5 triliun, tepatnya US$4,89 triliun.
Pada 2022, nilai penjualan e-commerce global diyakini bakal tumbuh 10,9% menjadi US$5,42 triliun; pada 2023 menjadi US$5,90 triliun; dan menjadi US$6,38 triliun pada 2024.
Teks: TechnoBusiness Insights
Data: eMarketer, Januari 2021
Foto: Pixabay
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.