Connect with us

TechnoBusiness Opinion

Antara Data dan Kecanggihan Proses Bisnis

Oleh Achmad Fakhrudin, Senior Vice President PT Multipolar Technology Tbk

Published

on

TechnoBusiness Opinion ● Di era digital saat ini, data bukanlah sekadar aset tambahan, melainkan menjadi fondasi utama dalam pengambilan keputusan bisnis. Tidak pada seberapa banyak jumlahnya, nilai data terletak pada bagaimana data itu diolah menjadi wawasan yang bermanfaat. Itulah yang disebut analytics approach, pendekatan analitik yang terus berproses dari tahap Descriptive Analytics, Diagnostic Analytics, Predictive Analytics, Prescriptive Analytics, dan Cognitive Analytics.

Apa bedanya? Pengolahan data yang bertumpu padaDescriptive Analytics masih fokus pada analisa apa yang terjadi; Diagnostic Analytics pada mengapa hal itu terjadi; Predictive Analytics memperkirakan apa yang mungkin terjadi; Prescriptive Analytics lebih pada apa yang sebaiknya dilakukan atas prediksi yang dihasilkan; dan Cognitive Analytics fokus pada bagaimana meniru cara berpikir manusia. Proses analitik tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi juga terhubung erat dengan perkembangan teknologi otomatisasi bisnis.

Robotic Process Automation (RPA), teknologi otomatisasi tahap awal, bisa menggantikan tugas berulang manusia sesuai instruksi yang ada, namun belum adaptif terhadap lingkungan dan belum bisa belajar sendiri (bersifat Descriptive dan Diagnostic Analytics). Dilanjutkan dengan kemunculan Traditional AI yang lebih pintar dalam menirukan tugas manusia sekaligus mampu membuat prediksi, analisis, dan klasifikasi data (Predictive Analytics dan Prescriptive Analytics), tetapi belum bisa menghasilkan sesuatu yang baru secara mandiri.

Setelah itu lahir Generative AI (GenAI). Bukan hanya dapat menggantikan tugas rutin manusia, GenAI juga sanggup menciptakan konten baru berupa teks, gambar, video, audio, dan kode berbasis data yang tersedia (Cognitive Analytics). Teknologi ini banyak diaplikasikan untuk layanan chatbot (AI Assistant) perusahaan. Terbaru, Agentic AI, merupakan inisiatif berbasis AI yang tidak hanya bisa bekerja layaknya GenAI, tetapi juga mampu membuat keputusan sesuai tujuan secara otomatis tanpa campur tangan manusia (Prescriptive Analytics dan Cognitive Analytics). Agentic AI bukan sekadar alat, melainkan mitra kerja digital bagi perusahaan modern.

Advertisement

Jadi, kehadiran Agentic AI telah membawa paradigma baru dalam otomatisasi dan pengambilan keputusan, sehingga proses bisnis perusahaan saat ini menjadi jauh lebih cepat, lebih akurat, lebih efektif, lebih efisien, dan tentu saja lebih menguntungkan. Misalnya, rekomendasi bagi pelanggan menjadi lebih tepat, walau tanpa campur tangan manusia. Itulah mengapa kini semua mata tertuju pada Agentic AI. Seminar dan workshop di hotel-hotel pun, termasuk yang diselenggarakan Multipolar Technology, mayoritas membahas tentang teknologi yang secara global, menurut Dimension Market Research, bakal bernilai US$171,2 miliar pada tahun 2034 nanti.

TechnoBusiness, Menara Astra Lt. 25 Unit 25D, Jalan Jend. Sudirman Kav. 5-6, Jakarta 10220, E-mail: editorial@technobusiness.id Copyright © 2017-2025 - TechnoBusiness: Published by PT Pasx Strato International, A Member of Pasxmedia Holding. All Rights Reserved.