Published
8 years agoon
WhatsApp Inc., penyedia aplikasi pesan yang berbasis di 650 Castro Street, Suite 120-219, Mountain View, California, Amerika Serikat, mengumumkan bahwa pihaknya telah memperbarui ketentuan dan kebijakan privasi WhatsApp. Pembaruan itu merupakan yang pertama kali dalam empat tahun terakhir.
Seperti dijelaskan oleh manajemen WhatsApp pada Kamis (26/8), pembaruan itu termasuk dalam serangkaian rencana mereka untuk melakukan uji coba bagi pengguna untuk berkomunikasi dalam beberapa bulan ke depan. Ini juga bagian dari upaya sinkronisasi bisnis dan fitur setelah diakuisisi Facebook Inc. pada 19 Februari 2014 senilai US$19,3 miliar atau setara dengan Rp288 triliun.
Untuk diketahui, belum lama ini WhatsApp telah meluncurkan banyak fitur baru seperti end-to-end encryption, WhatsApp Calling, dan perangkat pesan instan seperti WhatsApp untuk web dan desktop. “Kami juga tengah memperbarui beberapa hal untuk memperjelas bahwa kami telah meluncurkan end-to-end encryption. Ketika Anda bertukar pesan menggunakan versi terbaru WhatsApp, pesan Anda akan terenkripsi secara otomatis sehingga hanya Anda yang dapat membaca pesan tersebut,” demikian dalam penjelasannya.
Meski demikian, berkoordinasi dengan Facebook membuat WhatsApp mampu melakukan banyak hal seperti menelusuri metrik dasar tentang seberapa sering pengguna mengakses layanannya dan memerangi spam dengan lebih baik di WhatsApp. Dan, dengan mengoneksikan nomor telepon pengguna dengan sistem Facebook, Facebook bisa menawarkan saran permintaan teman yang lebih baik serta menunjukkan kepada pengguna iklan yang lebih relevan jika pengguna memiliki keterkaitan dengan mereka.
Sepertinya manajemen WhatsApp benar-benar berharap para pengguna aplikasinya tidak mengkhawatirkan perubahan kebijakan privasinya. Sebab, mereka terus menjelaskan dan meyakinkan bahwa mereka akan menjaga nilai dari privasi komunikasi dengan sangat teguh. Mereka menyatakan tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang paling cepat, mudah, dan dapat diandalkan di WhatsApp kepada pengguna. “Seperti biasa, kami terbuka dengan saran-saran Anda dan terima kasih sudah menggunakan WhatsApp,” tutupnya.● —Philips C. Rubin; TechnoBusiness
Data TechnoBusiness
Segera! 5 Fitur WhatsApp Terbaru: Kirim File Bisa Sampai 2 GB
Alibaba Reduces Heatstroke Risk at Tokyo 2020 with Cloud
Pendapatan Facebook 2020 Tumbuh 22% jadi US$85,96 Miliar
Facebook Lakukan Sejumlah Langkah dalam Penanganan Covid-19
Wow, Jumlah Pengguna Facebook Tembus 2,5 Miliar
WhatsApp, Inc.
10 Tren Teknologi Pemerintahan 2019-2020 Versi Gartner
Ssstt, Facebook akan Buka Kafe di Inggris!
Larang Iklan Bitcoin, tapi Facebook Luncurkan Produk Serupa